Informasi

Empat Kampung di Asmat Terima Bantuan LTSHE dari Kementerian ESDM

Empat Kampung di Asmat Terima Bantuan LTSHE dari Kementerian ESDM

Empat Kampung di Asmat Terima Bantuan LTSHE dari Kementerian ESDM
 

ASMAT | Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan bantuan berupa 922 Lampu Tenaga Surya Hemat Energi atau LTSHE kepada empat kampung di dua distrik, yaitu Kampung  Koba dan Sagapu Distrik Suru-Suru, serta Kampung Au dan Awap Distrik Pulau Tiga.

 

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Ir. Rida Mulyana kepada empat kepala kampung, di Aula Kantor Kesbangpol, Jumat (16/2/2018). 

 

Penyerahan bantuan LTSHE juga disaksikan Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

 

Kehadiran Dirjen EBTKE didampingi Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Dadan Kusdiana dan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Noor Arifin Muhammad. 

 

Bupati Asmat, Elisa Kambu menyambut baik hadirnya LTSHE yang menjadi program Kementerian ESDM. 

 

Ia pun berpesan kepada empat kepala kampung penerima bantuan, agar bersama masyarakat dapat menjaga fasilitas penerangan tersebut.

 

Bila dilihat dari sisi manfaat dengan terbatasnya kemampuan masyarakat,  bupati akui, akan menjadi persoalan tersendiri. Mulai dari bagaimana merawat dan memelihara LTSHE ini. 

 

"Tahun lalu memang ada tim yang datang dari Kementrian. Sudah saya sampaikan berdasarkan pengalaman yang sudah kita jalani selama ini, LTSHE yang keping-keping ini sepertinya nanti belum optimal bagi masyarakat, karena kemampuan untuk merawat, memelihara belum bisa,” jelas bupati. 

 

"Kedepannya kalau bisa fasilitas ini bisa dipasang yang bersifat komunal bukan keping. Dalam artian pengembangan akan lebih efektif terpusat di satu kawasan pemukiman, sehingga hanya memasang instalasi kabel ke rumah rumah penduduk," harap bupati. 

 

Sementara itu Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, Kementerian ESDM sangat menseriusi program LTSHE, karena program ini merupakan program langsung Presiden Joko Widodo. 

 

"Program ini akan berlangsung 2 atau 3 tahun saja, dan sudah dimulai sejak tahun 2017,” kata Rida. 

 

Ia pun meminta kepada masyarakat di empat kampung yang menerima bantuan ini agar tidak dipindahtangankan. 

 

"Fasilitas ini jangan dipindahtangankan, karena dihasilkan dari uang rakyat dikembalikan ke rakyat, dan gratis dari Presiden RI Bapak Jokowi," pesan Rida. 

 

Seperti yang dilaporkan Andi Nugraha dari PT Wilayah Industri Energi selaku pihak yang dipercayakan Kementrian ESDM untuk pemasangan LTSHE ini. 

 

Dikatakan, Kabupaten Asmat masuk dalam paket Papua satu yang terdiri dari 6 kabupaten, 41 distrik dan 321 desa. Untuk Asmat sendiri ada 8 distrik dan 15 desa. 

 

"Awalnya 14 desa, namun di Distrik Pulau Tiga terbagi menjadi 2 kampung, yaitu Kampung Awap dan Au, sehingga jumlah bertambah menjadi 15 desa," kata Andi. 

 

922 LTSHE saat ini sedang dalam pengiriman ke Timika. Setelah dari Timika selanjutnya akan di kirim ke Kota Agats untuk seterusnya dilakukan pemasangan di empat kampung pada dua distrik. 

 

"Apabila tidak terdapat halangan, maka proses pemasangan bisa selesai di awal Maret," ujar Andi.(Rbe/Ipa/SP)

Copyright © 2025 - Pemerintah Kabupaten Asmat