Asisten I sekda Muh. Iqbal menutup Festival Noken secara resmi di lapangan Yos Sudarso, Agats kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, Sabtu, (09/11/2024).
Asisten I sekda Muh. Iqbal dalam sambutannya mengatakan, Dengan ditetapkannya Noken sebagai warisan budayah tak benda oleh United Nations Education (UNESCO) Sejak tahun 2012 di Paris, dan Prancis, maka kita semua berharapan untuk menjaga warisan ini agar tetap dilestarikan sampai kapanpun dan semua peserta festival boleh mendapatkan pengetahuan dan tambahan ilmu yang berasal dari semua pemerhati.
Iqbal juga berpesan kepada Mama-mama penganyam agar kembali ke tempat masing-masing untuk mulai beraktivitas dan berkreasi sehingga hasil -hasil anyaman semakin baik dan pertumbuhan ekonomi keluarga dan masyarakat semakin meningkat.
Kesempatan itu Iqbal berharap kepada semua pihak untuk terus bersinergi, saling mendukung dalam pelaksanaan pembangunan di kabupaten Asmat, dan lebih khusus kepada dinas pariwisata dan kebudayaan agar terus melaksanakan kegiatan Festival Noken dan juga kegiatan festival lainya dengan membuka diri dan mau bekerja sama dengan Stekholder lainnya.
Festival yang berlangsung tiga hari dari tanggal 7-9 Oktober 2024, melibatkan beberapa kelompok anyaman dari distrik, dan jumlah peserta yang ikut sebanyak 52 peserta.
Festival Noken ini juga dirakai dengan beberapa kegiatan yaitu, pameran Noken dan pentas seni, eksebisi merajut Noken, Noken Fashion show, Talk show, dan seminar Noken.
Festival Noken tahun ini mengangkat tema " Merajut Noken Merajut Keberagaman".
Penulis Herry bay