Peternakan
Sektor peternakan di Kabupaten Asmat belum berkembang, hak ini disebakna usaha yang dilakukan masyarakat masih dalam skala rumah tangga. Jenis ternak yang dibudidayakan masyarakat adalah sapi, kambing, dan babi. Jenis ternak utama yang dibudidayakan masyarakat adalah babi dimana jumlah populasinya tertinggi dibandingkan ternak lainnya dan tersebar di seluruh distrik yang ada. Tabel dibawah menunjukkan bahwa populasi ternak kambing selama periode 2019-2024 cenderung fluktuatif, begitupun dengan ternak sapi yang pada periode 2019-2024 mengalami peningkatan dan juga penurunan. Ternak sapi yang pernah didistribusikan kepada masyarakat hampir seluruhnya hidup liar, sehingga sulit dipantau populasinya setiap tahun. Berdasarkan pendataan di lapangan hanya tersisa 26 ekor sapi pada tahun 2024. Sedangkan populasi ternak babi mengalami kenaikan, dimana pada tahun 2023 jumlahnya mencapai 2630 ekor dan pada tahun 2024 meningkat menjadi 2427 ekor.

Selanjutnya untuk ternak unggas, jenis unggas yang dibudidayakan masyarakat di Kabupaten Asmat adalah itik/entog, ayam buras dan ayam ras pedaging (Broiler). Populasi itik hampir tersebar merata di seluruh distrik, sedangkan populasi ayam buras tersebar di seluruh distrik di Kabupaten Asmat. Selama periode 2021-2024, populasi itik dan ayam di Kabupaten Asmat cenderung fluktuatif.







.png)
.png)
