Potensi Daerah

Kehutanan

Kehutanan

Sebagian besar wilayah Kabupaten Asmat merupakan wilayah hutan sehingga sektor kehutanan merupakan salah satu sektor strategis. Pentingnya sektor kehutanan terbukti dari sumbangannya terhadap PDRB Kabupaten Asmat dimana pada tahun 2014 nilainya mencapai Rp 102,10 miliar (6,87 persen). Kabupaten Asmat memiliki luas kawasan hutan seluas 2.613.727 ha. Dari seluruh luasan tersebut, jenis hutan di Kabupaten Asmat adalah jenis hutan lindung dan hutan produksi. Luas kawasan hutan lindung di Kabupaten Asmat adalah seluas 1.088.479 ha, sedangkan luas kawasan hutan produksi seluas 1.161.684 ha terdiri atas kawasan hutan produksi terbatas seluas 57.053 ha dan hutan produksi tetap seluas 1.104.631. Luas hutan cagar alam seluas 312.630 ha, hutan produksi yang dikonversi seluas 44.468 ha, dan hutan jenis lainnya seluas 6.466 ha. Produksi hasil hutan di Kabupaten Asmat adalah kayu gergaji, sedangkan produksi hasil non hutan adalah sagu dan kemendangan. Produksi kayu gergaji selama periode 2010-2013 cenderung fluktuatif. Pada tahun 2010, produksi kayu gergaji adalah sebesar 10.613,97 m3, kemudian mengalami penurunan pada tahun 2011 dan 2012 hingga menjadi hanya sebesar 1.259,74 m3, dan pada tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi sebesar 17.003,76 m3.

Copyright © 2024 - Pemerintah Kabupaten Asmat