Informasi

8.1 Transportasi Darat

Jalan merupakan prasarana angkutan darat yang penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Tersedianya jalan yang berkualitas akan meningkatkan usaha pembangunan khususnya dalam upaya memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang dan jasa dari suatu daerah ke daerah lain.

Berdasarkan data tahun 2012, panjang jalan di seluruh wilayah Asmat mencapai 167.418,34 m. Berdasarkan pengelolaannya, seluruhnya merupakan jalan kabupaten. Berdasarkan jenis permukaannya, 56,34 persen dari seluruh jalan di wilayah Asmat merupakan jalan jembatan kayu, 42,46 persen masih berupa jalan tanah, 0,53 persen berupa beton, dan 0,66 persen berupa jalan baja komposit. Selain itu, 100 persen dari seluruh jalan yang ada di wilayah Asmat berada dalam kondisi baik.

8.2Transportasi Laut

Angkutan laut adalah salah satu sarana transportasi utama yang digunakan di Asmat. Jenis transportasi yang digunakan di Asmat adalah Kapal Putih, Kapal Kayu, Perahu Motor dan Perahu dayung.

8.3 Transportasi Udara

Angkutan udara menjadi salah satu alternatif mobilitas barang dan penduduk di Kabupaten Asmat mengingat kondisi geografis Asmat yang berupa perairan dan masih memiliki hutan yang luas. Jumlah pesawat yang dating dan berangkat pada tahun 2012 di Asmat tercatat 200 penerbangan. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan kondisi tahun 2011.

Penerbangan dari dan ke wilayah Asmat menyebabkan adanya arus penumpang dan barang yang datang dan pergi dari wilayah Asmat. Penumpang yang datang ke wilayah Asmat selama tahun 2012 sebanyak 2.252 penumpang dan jumlah yang pergi sebanyak 2.103    penumpang.

8.4Pos, Giro dan Telekomunikasi

Pos, Giro, dan telekomunikasi merupakan beberapa cara yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi. Jumlah kantor pos dan giro pada tahun 2012 hanya ada 1 unit.

Jasa pelayanan komunikasi yang ada di kantor pos antara lain melalui surat dan paket pos.

8.1 Land Transportation

Road is one of the most important land transport infrastructures to expedite economic activities. Improvement in the quality of road will support the development effort, especially to facilitate  mobility of people and to expedite the traffic goods and services from one region to another.

The total length of Asmat roads in 2012, reached  167.418,34 m. Based on the management authority, all of roads was under regency responsibility. Based on the type of road surfaces, about 56,34 percent from all roads in Asmat was wood bridge, 42,46 percent was land roads, 0,53 percent was concrete bridge, and 0,66 percent was composite bridge. In addition, 100 percent of Asmat road was in good condition.

8.2 Sea Transportation

Sea transport is one of  prime transportation facilities that used in Asmat. The kind of transportation that used in Asmat are Kapal Putih, Kapal Kayu, Speed Boat, and Manual Boat.

8.3Air Transportation

Air transport becomes one of alternative mobilities of goods and people in Asmat because geographical condition of Papua is water areas and still has large forest areas. Number of aircrafts departed and arrived in 2012 were 200 flights. This amount increased compared condition in 2011.

Flight from and go to Asmat cause flow of passengers and goods that come and leave Asmat Regency. Passengers that arrived to Asmat Regency during 2012 were 2.252 passengers and passengers that departed from Asmat were 2.103 passengers.

8.4 Pos, Giro and Telecommunication

Postage, giro, and telecommunications are some ways that people used to communicate. Number of post and giro offices in 2012 there’s only  1 unit.

Communication services at the post offices are mail and package post.