Profil Pemkab Asmat

Kondisi Hidrologi

Pada umumnya keadaan hidrologi di Kabupaten Asmat ditentukan oleh perbedaan topografi terutama antara perbukitan, dataran maupun perairan. Kabupaten Asmat memiliki banyak sungai baik yang termasuk sungai-sungai kecil maupun besar. Sungai-sungai tersebut memiliki peranan yang penting bagi penduduk di Kabupaten Asmat diantaranya sebagai prasarana transportasi dan sumber penyediaan air minum. Secara umum, ditinjau dari kondisi fisik, sungai- sungai yang terdapat di Kabupaten Asmat masih menunjukkan kondisi fisik air sungai yang baik. Kondisi tersebut sangat ditunjang dengan adanya vegetasi yang tumbuh di sepanjang aliran sungai sebagai daerah tangkapan air hujan.

Beberapa sungai besar di Kabupaten Asmat diantaranya adalah Sungai Binar, Owap, Jats, Momats, Fai, Pomats, Unir, Asswet, Yiwe, Syiret, Bets, Assuwe, Fayit, Dere, dan Ayip. Panjang sungai di Kabupaten Asmat berkisar antara 9,3-517 km. Sungai terpanjang di Kabupaten Asmat adalah Sungai Syiret dengan panjang mencapai 517,5 km, diikuti Sungai Jats dengan panjang 200 km dan Sungai Pomats dengan panjang 152,2 km. Sungai Owap merupakan sungai terpendek di Kabupaten Asmat yaitu sepanjang 9,3 km.

Jika dilihat dari lebar muaranya, sungai di Kabupaten Asmat ada yang memiliki lebar muara rata-rata berkisar antara 47.810 M. Sungai Syiret selain merupakan sungai terpanjang, juga merupakan sungai dengan lebar muara terbesar mencapai mencapai 810,5 M, sedangkan sungai dengan lebar muara terkecil adalah Sungai Ayip, sebesar

47 meter. Kedalaman muara sungai di Kabupaten Asmat berkisar antara 10-20 M. Berikut nama dan karakteristrik sungai di kabupaten Asmat, dalam dicantumkan dalam tabel berikut:

 

 

Diantara 15 (lima belas) sungai-sungai diatas, Aliran Sungai (DAS) yang melintasi Kabupaten Asmat sebanyak 9 Daerah, dan DAS Eilanden/Baliem merupakan DAS terbesar yang mendominasi wilayah kabupaten Asmat dengan luas sebesar 1,5 juta hektar atau sekitar 63,91%. Berikut nama DAS sungai menurut luasnya, sebagai berikut:

Sungai merupakan hal yang penting. Hal ini dikarenakan sungai bagi orang atau penduduk Asmat “ibarat hidup”. Selain menjadi sumber makanan, juga menjad media moda transportasi yang menghubungkan antara wilayah sau dengan lainnya. Hampir sebagain besar kehidupan masyarakatnya tergantung dengan sungai. Berikut peta-peta aliran sungai yang diidentifikasi dan ditampilkan dalam gambar berikut:

 

Copyright © 2025 - Pemerintah Kabupaten Asmat