SAPA (ASMAT) – Bupati Asmat, Elisa Kambu, S.Sos didampingi Asisten I Setda Asmat, Yustus Kakom, S.Sos disela-sela kesibukannya melantik 19 Kepala Kampung dari tiga Distrik arah Selatan Kota Asmat mengunjungi pusara almarhum Kepala Dinas Perhubungan Asmat, Jafu Kani Kwaito, S.Sos, MM.

“Saya minta maaf kepada keluarga Kani. Saya sudah berusaha mengurus Kani supaya dia cepat sembuh dari sakitnya. Tetapi Tuhan berkehendak lain. Jadi sekali lagi,  saya minta maaf. Saya tidak sempat antar jenzahnya dan menghadiri pemakaman. Tetapi, saya janji 40 malam nanti saya hadir. Saya ikut sedih. Dia hanya membantu saya selama tiga bulan,” katanya disahut keluargannya dengan tangisan di sekitar Pusara Almarhum Jafu Kani Kwaito, di Kampung Hainam Distrik Pantai Kasuari, Minggu (14/5) siang.

Disekitar Pusara Almarhum Jafu Kani Kwaito salah satu adiknya meminta kepada Bupati Asmat, kursi Kepala Dinas Perhubungan Asmat yang ditempati Almarhum Jafu Kani Kwaito dikembalikan kepada salah satu anak dari rumpun suku Sawi. 

“Bapa Bupati, Bapa sudah mempercayakan Kursi Dinas Perhubungan Asmat kepada Anak Sawi, yaitu kakak saya. Saya mewakili keluarga berharap kursi yang sempat diduduki kaka saya dikembalikan lagi kepada salah satu anak rumpun suku Sawi,” katanya dengan suara terbata-bata sambil menahan kesedihan.

Menjawab harapan keluarga Almarhum Jafu Kani Kwaito, Bupati Asmat mengaku tidak bisa berjanji. “Saya akan memperhatikan. Namun, saya tidak bisa berjanji. Karena, dari sekian anak rumpun suku Sawi, Ruben sudah mendapat tempat dan pa Absalom Amiyaram, dan Kepala Distrik Pantai Kasuari. Dari sekian nama itu sudah menempati jabatan. Diluar nama-nama  itu rasanya sulit sekali untuk mendapat anak-anak Sawi lagi yang memenuhi syarat. Maka saya sama sekali tidak bisa berjanji,” katanya.

Salah satu warga Asmat, Tomotius yang menyaksikan kehadiran Bupati Asmat disekitar Pusara Almarhum Jafu Kani Kwaito mengaku sangat bangga. “Saya sudah hampir sebagian besar para pejabat di Papua ini sudah melihat sepak terjang mereka. Dari sekian pejabat itu, saya baru kali ini para pejabat bisa mengunjungi pusara bawahannya. Saya terharu sekali dengan kehadiran Bupati Asmat. Saya berharap para pejabat di Papua ini bisa meniru kebiasaan Bupati Asmat ini,” tuturnya.

Dari rekaman media ini, Bupati Asmat mengunjungi Pusara Jafu Kani Kwaito kurang lebih satu jam 15 menit berada disekitar pusara sambil berdialog dari hati kehati dengan keluarga almarhum dan warga masyarakat Kampung Hainam. (Sergi)