Dongkrak PAD,Pemkab Asmat Terapkan Perizinan Satu Pintu
Dongkrak PAD,Pemkab Asmat Terapkan Perizinan Satu Pintu
Asisten II Setda Asmat Sipirianus TH Timmy,S.Sos saat menyampaikan sambutan |
ASMAT – Pemerintah Daerah (Pemda) Asmat mensosialisasikan penerapan pelayanan perizinan terpadu dan pelayanan satu pintu untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dan Pemda pula berupaya warga masyarakat mendapat pelayanan yang optimal, efisien dan efektif.
“Saya harapkan kegiatan ini mendorong kita sekalian bekerja semakin efektif, efisien dan transparan dalam melayani masyarakat secara optimal,” kata Asisten II Setda Kabupaten Asmat, Siprianus T.H. Timmy, S.Sos dalam sambutannya pada pembukaan sosialisasi perizinan terpadu dan pelayanan satu pintu yang diselenggarakan Bagian Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah Kabupaten Asmat, di Aula Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Rabu (22/3).
Dia mengharapkan, Bagian Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah sesuai Perbup. No.33 Tahun 2016 tentang peningkatan pendapatan daerah dan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Sehingga dampaknya bisa meningkatkan pendapatan dan pelayanan bisa efisien, efektif serta transparan kepada masyarakat.
Menurutnya, Kabupaten Asmat memiliki potensi pendapatan daerah yang tinggi. Namun potensi tersebut belum dikelola secara maksimal. Karena, Sumber Daya Manusia (SDM) masih sangat terbatas. Keterbatasan SDM itu, baik dalam pengurusan Izin Usaha dan izin lainnya masih berbelit-belit. Belum lagi, keterbatasan SDM menggali sumber-sumber pendapatan daerah yang mengarah kepada peningkatan PAD.
“Saya berharap moment ini menjadi moment penting untuk belajar banyak hal dari para pemateri yang datang dari Propinsin Papua yang mensosialisasikan perizinan terpadu dan pelayanan satu pintu. Selain itu, kita bisa memangkas birokrasi yang berbelit-belit dalam urusan perizinan,” harapnya.
Sosialisasi Perizinan Terpadu dan Pelayanan Satu Pintu itu berlangsung selama dua hari, Rabu (22/3) hingga Kamis (23/3) dengan menghadirkan dua orang pemateri handal dari Propinsi Papua. Diantaranya, Dinas Penanaman Modal Propinsi Papua diwakili, Kepala Seksi Pelayanan Perizinan, Jemmy Yap, SP.MM menyajikan materi Kebijakan Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Propinsi Papua. Dan pemateri Pembentukan Kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Propinsi Papua, Arman Rumpaisum, ST, M.Si.
Sementara, Sekretaris Panitia yang juga Kepala Bidang Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daeerah, Ursula Ciko, S.IP menyampaikan, sosialisasi itu dalam rangka mewujudkan pelayanan perizinan usaha yang terpusat pada satu pintu. Dan diharapkan sosialisasi itu tercapainya proses pelayanan perizinan yang terpadu, terarah dan terukur. Sehingga berdampak pada peningkatan PAD meningkat. (Sapa)