Jumlah Pasien di RSUD Agats Meningkat
Jumlah Pasien di RSUD Agats Meningkat
Bupati Asmat Elisa Kambu saat menjenguk pasien |
ASMAT — Jumlah pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agats, Kabupaten Asmat meningkat. Lonjakan terjadi, karena sebagian besar masyarakat lebih memilih pelayanan di rumah sakit tersebut.
Menurut Direktur RSUD Agats, Riechard Mirino, SKM, M.Kes., lonjakan pasien di rumah sakit tersebut lebih dikarenakan jarak puskesmas yang terdapat di Distrik Agats lebih susah dijangkau dibanding dengan rumah sakit daerah.
“Memang hari ini jumlah pasien meningkat, angka pastinya kami belum dapat. Tapi itu bisa mencapai ratusan. Jarak dari kampung-kampung di Agats ke puskesmas cukup jauh, sehingga mereka lebih memilih ke sini,” katanya, Kamis (6/7) lalu.
Dijelaskan, pasien dari kampung-kampung yang hendak berobat di rumah sakit seharusnya mengantongi rujukan pelayanan dari tingkat puskesmas. Meski begitu pihaknya tidak dapat menolak, mengingat jarak dari kampung ke puskesmas cukup jauh.
“Rumah sakit hanya menerima pasien yang datang dengan rujukan, tapi karena puskesmas jauh, ya masyarakat yang datang tidak dengan rujukan pelayanan dasar itu kita tetap tangani. Misalnya dari Kampung Suru, puskesmas letaknya jauh di Cemenes sana,” tuturnya.
Menurut dia lagi, pelayanan kepada pasien rawat jalan di RSUD Agats sebenarnya sudah berlangsung lama dan kini masih terjadi. Akibat melayani pasien rawat jalan, ungkapnya, stok obat-obatan di rumah sakit daerah itu mulai menipis. Pihaknya sudah menyampaikan kepada Dinas Kesehatan setempat agar segera memasok obat-obatan.
“Obat yang disediakan untuk pasien rujukan sudah menipis. Kami sudah mengajukan permintaan ke gudang farmasi Dinkes. Kami harap mereka cepat respon agar pelayanan dasar maupun rujukan bisa berjalan normal,” ujarnya.
Ia menambahkan, pasien rawat jalan yang paling dominan ditangani rumah sakit itu umumnya mereka yang terserang malaria, diare dan infeksi saluran pernapasan (Ispa).
“Kami tidak bisa menolak, apalagi masyarakat asli Papua. Pelayanan kepada mereka semuanya gratis, baik rawat jalan maupun rawat inap,” tandasnya. (Sapa)