PENGGALANGAN DANA KORBAN BENCANA BANJIR BANDA DI NTT OLEH OMK KEUSKUPAN AGATS
Foto : Gereja Katolik Katedral Salib Suci Agats
KOMINFO-ASMAT-Orang Muda Katolik (OMK) Keusukupan Agats Asmat menggalang dana untuk korban bencana banjir banda, badai yang menghantam wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Katerdral Salib Suci Keuskupan Agats Asmat menggalang dana untuk korban bencana banjir banda, badai yang menghantam wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan yang melibatkan seluruh anggota OMK Paroki Salib Suci itu, di awali dengan perayaan Ekaristi di pimpin oleh Uskup Keuskupan Agats Asmat Mgr. Aloysius Murwito, OFM, Berlangsung di gereja katedralsalib suci, Jumat (16/04/2021).
Menurut Pantauan Reporter RRI Stasiun Relay Asmat Herry Bay, Bapak Uskup dalam Khotbahnya mengatakan "Peristiwa banjir banda akibat siklon tropis yang melanda NTT, menjadi duka kita bersama, oleh karena itu, kita diajak untuk membagi kasih, bela rasa, solidaritas, cinta dan peduli kita kepada saudara-saudara kita di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Uskup Allo menambahkan,"Selain mengumpulkan dana, tetapi juga berdoa agar berkat Tuhan dengan daya cinta-Nya, untukmenguatkan mereka yang tertimpa musibah".
Setelah Misa dilanjutkan dengan kegiatan galang dana, seperti Lelang foto, kain Sarung dan Slendang bermotif timur, masing-masing dengan harga dasar tinggi yaitu 5.000.000 (Lima Juta Rupiah).
Turut hadir dalam kegiatan galang dana itu, Uskup Keuskupan Agats, Mgr. Aloysus Murwito,OFM, Kapolres Asmat yang di wakili oleh bapak Simon Sale, Wakil Ketua I DPRD Asmat Silvester S,Biakai,serta para Pastor, Suster dan tamu undangan.
Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agats-Asmat Pastor Lukas Lega Sando Pr., Mengatakan,"Kami bukan hanya kali ini untuk donasi mengumpulkan dana, tetapi setiap bencana dimana- mana, bahkan tahun- tahun sebelumnya juga kita buat kegiatan yang sama, kegiatan ini kami buat juga untuk mengajak teman- teman dari gereja/komunitas lain, untuk membangun sikap peduli".
Aksi penggalangan dana ini atas inisiatif Komisi Kepemudaan (KOMKEP) Keuskupan Agats Asmat,sebagai bentuk Kepedulian dengan spontan membuat kegiatan penggalangan dana, tetapi juga dalambentuk doa,agar dengan doa menguatkan saudara- saudara kita di NTT, Pasca bencana banjir banda akibat Siklon Tropis.
"Kami hanya berdiri di pinggir jalan dengan kotak yang bertuliskan OMK Peduli Korban Banjir Banda,"kata Lucky kepada RRI Stasiun Relay Asmat, Jumat malam.
"Kami dari Orang Muda Katolik Keuskupan Agats sangat berterima kasih atas bantuan dari masyarakat warga Asmat yang dengan cara mereka telah memberi dari kekurangannya,"Kata Lucky.
Uang yang didapatkan itu akan dikumpulkan dan selanjutnya akan dikirim ke daerah-daerah yang terdampak akibat bencana tersebut.
"Kami Orang Muda Katolik tidakmemiliki uang utnukmembantu langsung para korban tetapi aksi kami ini adalah sebagai media penyalur dari pemberian saudara- saudari. Kami hanya menyediakan tenaga untuk aksi kemanusiaan ini,"Ucap Lucky.
Ia menambahkan, hasil penggalangan dana itu untuk sementara yang terkumpul sebesar Rp.33.600.000 (Tiga Puluh Tiga Juta Enam Ratus Ribu Rupiah).
Penulis : Herry Bay
Editor : Melania Ohoiwutun