Putra Mimika Wee Ditahbis Jadi Diakon di Asmat
Rabu, 1 Juni 2022 14:38 WIT
KOMINFO-ASMAT| Seorang putra Mimika Wee, Theodorus Yoseph Tepa,OFM ditahbiskan menjadi seorang diakon. Diakon adalah Seorang laki-laki yang ditahbiskan oleh Bapa Uskup untuk persiapan menjadi seorang Imam.
Acara pentahbisan berlangsung di Gereja Katedral Salib Suci Indah Asmat, Selasa (31/5/2022).
Acara Pentahbisan dipimpin Uskup Agats, Mgr. Aloysius Murwito, OFM yang juga dihadiri oleh seluruh umat katolik se-Kabupaten Asmat.
Uskup Agats, Mgr. Aloysius Murwito, OFM dalam khotbahnya mengucapkan selamat kepada putra Mimika Wee dari Timika yang telah menjadi imam.
“Ini merupakan imam kedua dari putra-putra Kamoro. Ini merupakan kebanggan Mimika. Bapak uskup ikut bergembira dan bersyukur melihat pentahbisan ini, karena menambah tenaga pastoral gereja,” kata Uskup dalam rilis yang diterima Seputarpapua.com.
Ia berharap sebelum pensiun menjadi Uskup, dirinya merindukan jumlah imam bisa mencapai 25 orang, karena hingga kini jumlah imam hanya 24 saja.
“Kami ucapkan banyak terima kasih. Semoga kehadiran imam yang baru ini, semakin memperkuat kami pastoral dalam melayani umat yang barangkali di tempat-tempat tertentu kurang tersapa dan kurang mengalami kehadiran Tuhan melalui pelayanan para imam-Nya. Entah karena jarak, atau karena kurang tenaga dari pastor,” ujarnya.
Diakon Theodorus Yoseph Tepa, Ofm mengatakan apa yang diraihnya saat ini atas dukungan orang tua, gereja dan semua pihak termasuk Wakil Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob.
“Beliau adalah saksi perjalanan hidup saya. Beliau beri dorongan dan motivasi dikala putus asa. Sempat jatuh bangun, tapi saya percaya ini adalah rencana Tuhan yang indah dalam hidup saya. Kami bisa berbuat sesuatu hari ini, itulah sesuatu terbesar bagi kami. Dan tentunya itu tidak lepas dari dukungan bapak ibu sekalian. Mohon doa. Bantu kami. Ingat kami dalam setiap doa kalian,” paparnya.
Mewakili pemerintah setempat, Asisten I Setda Asmat Daniel Rumruren mengucapkan selamat kepada tiga pelayan Tuhan yang menyerahkan hidupnya untuk melayani umat Tuhan.
“Saya ucapkan selamat melayani umat Tuhan di tanah lumpur Asmat. Kiranya Tuhan memberkati dalam pelayanannya. Terima kasih kepada keluarga yang sudah menyerahkan anak-anaknya untuk melayani Tuhan di Keuskupan Agats ini,” terangnya.
Dijelaskan, bahwa pemerintah tetap akan mendukung apa yang sudah dilakukan semua gereja yang ada di Agats. Untuk itu, kerjasama tetap berlangsung untuk membangun sumber daya manusia di wilayah Asmat ini lewat kasih, tuntunan yang diberikan oleh para imam, diaken, pastor kepada umat yang akan menjadi manusia-manusia yang taat kepada Tuhan.
“Pemerintah dan gereja terus akan bersinergi dalam membangun sumber daya manusia di sini,” imbuhnya.
Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob.