Uskup Agats Berkati Taman Baca Anak
Uskup Agats Berkati Taman Baca Anak
Uskup Keuskupan Agats sedang menyampaikan sambutan pada pemberkatan taman baca anak SEKAMI Bersuka Cita Keuskupan Agats / Foto Sergi |
ASMAT - Uskup Keuskupan Agats, Mgr. Aloysius Murwito, OFM dihadapan ratusan anak Serikat Kepausan Anak Misioner (SEKAMI) Keuskupan Agats dan umat Gereja Katedral Sulib Suci Agats memberkati taman baca ana-anak SEKAMI. Pemberkatan taman baca anak-anak SEKAMI itu berlangsung di halaman Gereja Katedral Salib Suci, Agats, usai mengikuti misa Minggu Prapaskah keempat, Minggu (26/3) lalu.
Meski pemberkatan taman baca anak itu di tengah guyuran rintik hujan. Anak-anak SEKAMI bersukacita sambil menyanyikan lagu-lagu anak misioner menyambut pemberkatan Taman Baca Anak itu.
Mgr. Aloysius Murwito, OFM mengungkapkan, apabila anak-anak tidak membaca, maka tidak akan mengetahui banyak hal dan menjadi buta. Sebaliknya, bila anak-anak tekun membaca, maka semakin banyak mengerti tentang dunia ini.
“Saya menyarankan dan mengharapkan orang tua mengarahkan anak-anak untuk memanfaatkan taman baca ini sebaik-baiknya. Kita tinggal di tempat yang terisolir, sehingga ketinggalan banyak informasi. Apabila, kita tidak membaca. Maka kita akan tetap menjadi buta dibandingkan dengan tempat lain yang lebih banyak sarana,” sarannya.
Uskup kaum papa ini juga berharap, anak-anak SEKAMI Keuskupan Agats semakin mencintai buku dan membaca banyak. Supaya menjadi anak cerdas dan memiliki wawasan luas.
“Saya bisa memastikan. Kalau anak-anak tidak terbiasa membaca, maka pikirannya menjadi lambat dan tidak cerdas,” katanya.
Pastor Paroki Katedral Salib Suci Agats, Charles Loyak Deket, OSC dalam arahannya mengungkapkan, kehadiran Taman Baca Anak, “Kabar Sukacita” Keuskupan Agats, yang berlokasi di area Gereja Katedral Salib Suci Agats merupakan sarana yang disiapkan untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari kebiasaan mencari udang dan klodok kepada hal-hal yang berguna.
“Kita harus menata taman baca ini menjadi tempat yang menarik bagi anak-anak untuk belajar. Orang tua harus meyakinkan anak-anak bahwa untuk bisa menjadi pintar. Anak-anak harus mengisi waktu di luar jam sekolah dengan membaca buku. Karena itu, anak-anak harus ke taman baca yang telah disiapkan ini,” tuturnya.
Usai memberikan arahan, Pastor Charles Loyak, OSC memberkati gedung sederhana yang telah disiapkan sebagai Taman Baca Anak, “Kabar Sukacita” Keuskupan Agats. Acara dilanjutkan dengan pembagian cindera mata berupa pembatas buku, dari Mgr. Aloysius Murwito, OFM dan Pastor Charles Loyak OSC kepada anak-anak SEKAMI Keuskupan Agats. (Sapa)