Informasi

10 ASN Dinas Pertanian Asmat Ikut Latsar Fungsional Penyuluh Pertanian

20221109120005-woke

Selasa, 25 Oktober 2022 18:26 WIT

 

 

KOMINFO-ASMAT | Sebanyak 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Pemerintah Kabupaten Asmat, Papua Selatan, mengikuti Latihan Dasar (Latsar) Fungsional Penyuluh Pertanian Terampil di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jawa Barat, Selasa (25/10/2022).

 

 

Ke-10 ASN ini merupakan Orang Asli Papua (OAP). Mereka akan mengikuti  Latsar Fungsional Penyuluh Pertanian Terampil selama 21 hari.

 

 

Selain dari Kabupaten Asmat, Diklat ini juga diikuti 13 orang dari Kabupaten Boyolali dan 2 orang dari Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, serta 1 orang dari Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

 

 

Penyuluh pertanian merupakan unsur yang berhubungan erat dengan dukungan terhadap pembangunan pertanian melalui pembinaan dan pendampingan ditingkat lapangan untuk mewujudkan SDM yang handal dan berkualitas.

 

 

Tujuan kegiatan Latsar Fungsional Penyuluh Pertanian Terampil ini untuk meningkatkan kompentensi dan profesional penyuluh pertanian, agar mampu melaksanakan perannya secara optimal dibidang pembinaan SDM pertanian, sehingga memiliki nilai strategis dalam pecapaian tujuan pembagungan di sektor pertanian.

 

 

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Asmat Rudolf D. Noviarto saat dihubungi media ini mengatakan, Diklat ini sangat penting bagi para penyuluh karena dapat meningkatkan pengetahuan ketrampilan, sehingga nantinya dalam melaksanakan tugas di lapangan mampu memberikan solusi dalam memecahkan masalah yang dihadapi petani di Asmat.

 

 

Dengan Latsar Fungsional Penyuluh Pertanian Terampil ini, Rudolf berharap, dapat memberikan dampak yang besar bagi pembangunan pertanian di Kabupaten Asmat.

 

 

Rudolf juga menyampaikan terimakasih kepada Balai Besar Pelatihan Pertanian yang telah menerima perwakilan dari Asmat dengan baik.

 

 

“Saya berpesan kepada peserta Latsar dari Asmat bahwa pelatihan dasar ini merupakan kesempatan yang tidak boleh disia-siakan, perlu keseriusan dalam mengikuti materi dan praktek di lapangan,” pungkas Rudolf.

 

 

 

 

 

 

(Aditra/Seputar Papua)

 

Copyright © 2025 - Pemerintah Kabupaten Asmat