164 SISWA SMAN 1 AGATS IKUT UAN BERBASIS KOMPUTER "INI MEMANG AWAL YANG SULIT"
[Kominfo-Asmat] ,- Dari 171 SMA Negeri 1 Agats siswa yang terdata mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN-Red) Berbasis Komputer hanya 164 Siswa yang mengikuti ujian tersebut sementara 7 orang lainnya berhalangan hadir dikarenakan Sakit dan ada juga sudah tidak Absen dari bulan Januari lalu. UAN berbasis komputer yang baru pertama kali diadakan ini rencananya akan diadakan selama 4 hari yaitu tanggal 1, 2, 4 dan 8 April. Sebanyak 60 Unit Komputer disiapkan di 3 Ruang Kelas. Karena keterbatasan Komputer, metode yang digunakan adalah membagi siswa yang mengikuti ujian menjadi 2 sesi, 1 sesi mata pelajaran adalah 60 menit. Waktunya dimulai dari Pukul 08.00 sampai dengan 14.20 WIT. sementara guru yang mengawas sebanyak 18 orang yang berasal dari SMP Negeri 2 Agats.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Agats Robertus Wandu Umba, S.Pd, M.Pd yang ditemui disela-sela memantau jalannya UAN mengatakan bahwa di Agats yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti UAN Berbasis Komputer hanya SMA Negeri 1 Agats dan SMA Negeri 2 Agats. "Kami mendapatkan kesempatan untuk mengadakan UAN berbasis Komputer. Ini memang baru pertama kali diadakan dan ini adalah awal yang sulit tentunya bagi siswa-siswa. Namun sebagai pendidikan kami terus dan terus berusaha untuk memberikan pengetahuan tentang komputer bagi anak-anak,"ujarnya.
Dikatakan Pria Paru Baya tersebut bahwa untuk sampai pada UAN berbasis komputer hari ini, guru-guru sudah memberikan simulasi sebanyak dua kali kepada siswa. Masalah yang ada bahwa banyak siswa yang belum tau bagaimana cara mengoperasikan Komputer dengan baik dan benar, sehingga dirinya menghibau kepada guru yang memberikan simulasi secara manual kepada siswa agar mampu mengerti tentang bagaimana cara mengoperasikan komputer dan mengisi soal yang ada.
"Ini memang pertama kali diadakan, kami sadari persiapan sangat kurang karena pada awalnya informasi tentang UAN berbasis komputer masih simpang siur. Sehingga simulasi hanya dilakukan 2 kali saja. Untuk kedepannya kami akan mempersiapkan siswa untuk mengenal teknologi komputer dari kelas 10 atau awal masuk SMA. dibalik kekurang yang ada, kami sangat optimis bahwa siswa mampu menyelesaikan soal dan mengikuti aturan UAN yang berlaku saat ini,"katanya.
Lanjutnya, UAN Berbasis Komputer ini sendiri bukanlah penentuan siswa untuk lulus atau tidak karena yang menentukkan lulus dan tidaknya ada Ujian Akhir Sekolah yang beberapa waktu lalu sudah dilaksanakan. Akan tetapi UAN berbasis komputer ini sendiri sangat menentukan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri yang mereka idam-idamkan. Masa depan mereka bergantung pada UAN ini, jika standar yang ditetapkan tidak mencapai target maka untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri yang mereka harapkan akan pupus.
Dirinya berharap dan menghimbau agar Orang tua dapat memperhatikan anak-anaknya untuk tetap fokus mengikuti UAN dan memberikan semangat moril kepada mereka. Para guru yakin bahwa langkah awal memang tidaklah mudah tetapi sesuatu tidak akan berhasil jika tidak ada langkah awal untuk memulainya. (Kiky)