27 Etnis Ikuti Pawai Budaya Nusantara Festival Asmat Pokman
27 Etnis Ikuti Pawai Budaya Nusantara Festival Asmat Pokma
KOMINFO-ASMAT- Dalam rangka memeriahkan Festival Asmat Pokman (FAP) ke-35, Keuskupan Agats bekerja bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Asmat mengadakan Karnaval Pawai Budaya sebagai rangkaian kegiatan FAP. Berlangsung di Lapangan Yosudarso Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Sabtu, (08/10/2022).
Seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Asmat hadir menyemarakkan kegiatan karnaval tersebut dengan berbagai macam kreativitasnya.
Peserta karnaval yang ikut dalam pawai budaya itu terdiri dari kantor, grup dan perwakilan etnis berjumlah 27 etnis yang mendiami Kabupaten Asmat.
"Kita berkomitmen menjaga identitas, kita semua bersama-sama ada di sini karena kita semua saudara," ucap Bupati Asmat Elisa Kambu dalam sambutannya ketika pembukaan pawai.
Kambu menambahkan, pawai lintas budaya ini adalah rangkaian dari Festival Asmat Pokman yang ke-35, acara ini ada karena atas keterlibatan semua pihak, yaitu ada pengukir, penganyam, penari, pendayung perahu, dan ada kelompok masyarakat.
Sementara itu Uskup Agats mengatakan, sangat kagum dan amat terkesan, sebab pawai budaya terlihat diikuti dari aneka ragam suku di Asmat yang disatukan, inilah yang dinamakan kemamajemukan, aneka ragam inilah yang dinamakan Bhinneka Tunggal Ika, dari berbagai suku, tapi tidak dipisahkan namun di satukan oleh Festival Asmat Pokman (FAP) ke-35.
"Mudah-mudahan kesatuan ini, berjalan terus dalam kehidupan keseharian. Kita adalah saudara dan tidak ada yang menghalangi tali persaudaraan, kita harus hidup dalam semangat toleransi karena kita adalah saudara dalam satu kesatuan," harap Aloysius.
Sebagai informasi, pawai yang diikuti 27 etnis itu, start dari lapangan Yosudarso dan kembali finis di lapangan Yosudarso.
Setelah peserta tiba di lapangan Yosudarso, dilanjutkan dengan penarikan undian, yang bertabur doorprize dengan hadiah utama kupon undian sebuah Motor, dan hadiah lain seperti dispenser, mesin cuci, sepeda, kipas angin dan TV.
Kegiatan karnaval pawai budaya dalam rangka Festival Asmat Pokman (FAP) tersebut, diharapkan dapat menjalin, dan memelihara ikatan hidup toleransi dari keberagaman yang ada di kabupaten Asmat.
Penulis : Herry Bay
Editor : Melani Ohoiwutun