Modal usaha ini diberikan secara simbolis oleh Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos dengan didampingi Wakil Bupati Thomas Eppe Safanpo, ST pada peresmian pasar Mama-mama Papua, pada Kamis (15/2/2018) di Jalan Yos Sudarso, Kota Agats. 

Bantuan modal usaha sebesar Rp3 juta perorang yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) ini dalam bentuk tabungan Simpeda Bank Papua Cabang Agats. 

Bantuan ini nantinya setiap tiga bulan akan dievaluasi oleh Pemerintah Kabupaten Asmat. "Sehingga tidak menutup kemungkinan bisa mendapat bantuan lagi," kata bupati.

Rp3 juta ini nantinya hanya bisa ambil Rp2 juta. Sebab, Rp1 jutanya disimpan sebagai bentuk upaya pemerintah  mendorong para pedagang ini agar memacu modal usahanya. 

"Kalau mereka tarik semua habis, nanti mereka tidak memiliki kesadaran dalam menabung untuk meningkatkan usaha. Untuk itu, pemerintah daerah akan menahan Rp1 juta sebagai modal bergulir," kata Kepala BPKAD, Hallason F Sinurat,S.STP,M.Si. 

Sebelumnya juga, pada Bulan November 2017 lalu, Pemerintah Kabupaten Asmat juga memberikan bantuan modal usaha bagi pedagang Asli Papua di Distrik Atjs. (seputarpapua.com)