Informasi

83 Anak- anak menerima Komuni Pertama di Gereja Katolik Santo Petrus Ewer Keuskupan Agats

20210210093551-img20210209wa0017

Minggu (7/02/2021)

 

KOMINFO-ASMAT- Raut wajah gembira terlihat pada wajah 83 anak-anak Katolik Paroki Santo Petrus Ewer, Keuskupan Agats Asmat. Bukan saja anak, para orangtua mereka pun terlihat senang atas penerimaan sakramen ekaristi pertama bagi putra-putrinya, Minggu (7/02/2021).

 

Komuni Pertama, atau Komuni Suci Pertama , adalah sebuah tradisi di Gereja Katolik, dimana anak akan menerima hosti (sakramen atau roti dan anggur) untuk pertama kalinya olehnya seseorang yang telah dibaptis secara katolik.

 

Sebelum menerima komuni, anak- anak diberikan pembekalan selama 8 bulan. Pembekalan tentang pelajaran tentang pelajaran agama, pengakuan dosa dan sakramen serta tata cara di Gereja Katolik.

 

Di akhir ibadah, perayaan ekaristi dan penerimaaan komuni pertama di gereja itu, Ferry Tinakbui salah satu orang tua mengungkapkan senang lantaran anaknya tetap taat kepada Allah dan Gereja Katolik.

 

Ferry ingin kelak, anaknya bisa menjadi panutan bagi orang lain dengan iman yang ia miliki, membantu sesame dan taat kepada Allah dan dewasa dalam iman.

 

“Kami sebagai orangtua senang sebab anak kami sudah terima komuni. Harapan kami adalah semoga dia semakin mengetahui aturan- aturan dan ajaran agama serta larangannya,”ungkapnya.

 

Selain itu ia harapan bagi anaknya tak terlepas dari peran orangtua sebagai tameng dan pembentuk utama bagi iman anak.

 

“Kita orang tua itu tameng kalua ingin anak berguna,. Menjadi ukuran utama terkait perilaku dan sikap anak-anak, terutama dalam doa, karena anak belajar dari kita para orangtua. Ini tantanganan dan semoga kami orang tua menjadi conoh dan teladan yang baik kepada anak- anak kita, ucapnya.

 

Pastor Paroki Santo Petrus Ewer, Robert, OSC, dalam kotbahnya mengatakan, makna komuni pertama atau sambut baru bagi anak- anak adalah menerima Kristus melalui hosti (sakramen kudus). Dan anak- anak yang sudah menerima komuni pertama hari ini, dituntut untuk melayani artinya anak- anak harus melakukan tugas sebaik- baiknya, membantu orangtua di rumah, dan dengar perintah dan Nasehat orangtua, itu ciri- ciri anak yang mengikuti Yesus.

 

Pastor menambahkan “Dan anak-anak semua menjadi bagian dari anggota gereja, sebab merupakan peristiwa institusi (lembaga) mengingat mereka diterima menjadi anggota gereja katolik.

 

Generasi penerus untuk iman yang baru dan gereja Katolik yang disatukan dalam perjamuan ekaristi kudus. Serta menuju kepada langkah kedewasaan rohani,”tandasnya.

 

 

 

 

20210210074012-img20210209wa0015         20210210093550-img20210209wa0018

 

 

 

 

Penulis : Herry Bay

Editor  : Melani Ohoiwutun

Copyright © 2024 - Pemerintah Kabupaten Asmat