ADD Tak Boleh Jadi Pemicu Konflik di Kampung
ADD Tak Boleh Jadi Pemicu Konflik di Kampung
Para aparat kampung yang tak tertampung dalam aula Widyata Mandala mengikuti Taker Kampung dari luar gedung |
ASMAT – Bupati Asmat, Elisa Kambu, S.Sos mengingatkan kepada 224 Kepala Kampung dari 23 Distrik se- Kabupaten Asmat perihal akan disalurkan Alokasi Dana Desa atau Kampung (ADD-K). Aparat kampung dan warganya tidak boleh ADD-K menjadi sumber pemicu keributan dan konflik di kampung-kampung.
“Saya dengar ada yang ribut dan ADD-K menjadi sumber pemicu konflik. Saya akan gunakan wewwnang sebagai bupati untuk kampung-kampung yang ribut gara-gara ADD-K ini distop pencairan tahap kedua. Saya sampaikan ini karena dua hari ke depan dana tersebut, tahap pertama 60 persen akan dicairkan,” katanya mengingatkan dalam sambutannya pada saat menjamu makan malam bersama 224 Kepala Kampung, 224 bendahara kampung, 224 sekretaris Kampung, 224 Bamuskam dan 224 pendamping lokal se Kabupaten Asmat, di Aula Widyata Mandala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Minggu (11/6) malam.
Dia mengajak aparat kampung itu bekerja sama yang kompak dengan semua elemen warga di kampung mengelola dana tersebut untuk mempercepat membangun kemajuan kampung. “Saya dan Thom sudah mencanangkan percepatan pembangunan di Kabupaten Asmat. Maka kepala-kepala kampung bersama pemerintah daerah sepakat bersama-sama menata kampung supaya perubahan di kampung-kampung bisa terwujud,” ujarnya.
Ia juga meminta kepala-kepala kampung dan seluruh warga Asmat memberikan kesempatan kepada dirinya dan wakilnya mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Asmat. “Saya minta bersama adik saya Thom. Berikan kami kesempatan untuk bekerja cepat mendorong kemajuan di Asmat. Saya ingin sampaikan. Saya dan Thom, apa bila tidak berada di Asmat. Berarti, kami sedang memperjuangkan dan melobi berbagai program di Pusat atau di Provinsi. Saya ambil contoh. Hasil dari kami tidak ada di Asmat beberapa saat. Sebentar lagi, ada kapal penumpang cepat yang berlayar dari Timika-Kokonao-Atjs pulang pergi (PP). Kedua, jalur transportasi udara akan berjalan Kamur-Ewer PP dan Ewer-Obio PP. Itu hasil yang kami kerjakan,” katanya disambut tepuk tangan meriah.
Selain itu, dia menyampaikan Distrik Fayit, Pantai Kasuari dan Distrik Suator, masyarakat akan sebentar lagi bisa menikmati telpon. “Kami sudah perjuangkan di Pemerintah Pusat dalam tahun ini akan dibangun lima BTS Telkomsel. Jadi masyarakat di tiga Distrik tersebut tidak lama lagi bisa halo, halo. Maka, saya minta warga masyarakat tidak ada yang bersungut kalau kami tidak berada di tempat,” pintanya disambut gelak tawa.
Perjamuan makam malam bersama aparat kampung itu dilanjutkan dengan acara hiburan ditandai dengan para pejabat yosim pancar bersama aparat kampung. (Sapa)