Agustus, Parlemen Asmat Sidang APBD Perubahan
Agustus, Parlemen Asmat Sidang APBD Perubahan
Wakil Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo,ST |
ASMAT — Wakil Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo mengatakan, pada bulan Agustus mendatang, eksekutif dan legislatif di Kabupaten Asmat bakal melaksanakan sidang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2017.
Menurut Wabup Thomas Eppe Safanpo, kini tim anggaran pemerintah daerah sedang melakukan evaluasi penyerapan dan belanja semester satu, melakukan prognosis untuk kebutuhan APBD Perubahan dan penyusunannya.
“Sementara dilakukan evaluasi, prognosis dan penyusunan. Sesudah itu, paling lambat Agustus nanti sudah siap untuk pembahasan perubahan APBD 2017. Drafnya sedang disiapkan,” terang Wabup Thomas, Rabu (12/7).
Selain itu, kata dia, dalam sidang APBD Perubahan nanti, legislatif dan eksekutif akan membahas sejumlah rancangan peraturan daerah (raperda) yang kini sedang disiapkan. Beberapa raperda itu, di antaranya LKPJ bupati tahun 2016 dan raperda terkait PP Nomor 17 tahun 2017.
“Itu kami masukkan dalam rancangan perda untuk dibahas oleh DPRD dalam sidang tahun ini. Untuk program-program prioritas, bupati sudah kumpulkan pimpinan SKPD agar mengakomodir pelayanan-pelayanan dasar masyarakat,” katanya.
Pendidikan dan kesehatan paling diprioritaskan, karena merupakan pelayanan dasar. Pemerintah setempat juga mendorong ekonomi kerakyatan dan infrastruktur dalam Perubahan APBD nanti. Tapi semua sektor pembangunan itu tidak sekaligus dibiayai, mengingat ketersediaan anggaran.
“Karena keterbatasan dana perimbangan dari pusat. Tahun ini, kita terpangkas Rp130 miliar lebih dari dana DAK. Itu juga menghambat kita dalam pembangunan, misalnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” tuturnya.
Wabup Thomas Eppe Safanpo menambahkan, pendidikan dan kesehatan tetap merupakan program prioritas dalam lima tahun kepemimpinannya bersama Bupati Elisa Kambu. Terutama bupati sudah meluncurkan Program 1000 Hari Pertama Kehidupan.
“Itu kita genjot, karena ini menyangkut generasi Asmat ke depan. Ini prioritas utama yang kita dorong secara serius. Pak bupati sudah canangkan gerakan itu, tinggal dukungan pendanaan. Jika masih kurang, kita dorong lagi melalui APBD perubahan nanti,” pungkasnya. (Sapa)