ASMAT – Menjawab surat Bupati Asmat bernomor: 553/236/BUP/ASMAT/II/2017 tertanggal 16 Februari 2017 dan hasil pertemuan Bupati Asmat, Elisa Kambu, S.Sos dan Kepala Dinas Perhubungan Asmat, Jafu K. Kwaito, S.Sos, M.Si  di Direktorat  Bandar Udara, Kementerian Perhubungan, di Jakarta, Selasa, 21 Februari lalu, dua orang staff Kementrian Perhubungan  mengadakan evaluasi landing pesawat di Bandar Udara Ewer, Sabtu (4-3) lalu.

“Jadi saya dan Pak Bupati sendiri yang bertemu Direktorat Bandar Udara. Hasil dari pertemuan itu langsung ditindaklanjuti Direktorat Bandar Udara dengan mengutus dua staffnya ke Bandar Udara Ewer untuk mengevaluasi kelayakan landing pesawat di Bandar Udara Ewer. Dari hasil evaluasi dua staff itu nantinya akan dilanjutkan dengan test landing pesawat di Bandar Udara Ewer, prosedurnya seperti itu,” kata Kepala Dinas Perhubungan Asmat, Jafu K. Kwaito didampingi Kabid Udara Dinas Perhubungan Asmat, Ambo Asse  kepada media ini ketika dikonfirmasi maksud kedatangan dua orang staff dari Direktorat Bandar Udara Kementrian Perhubungan, di Kantor Dinas Perhubungan Asmat, Minggu (5-3) malam.

Menurutnya Bupati Asmat sendiri yang mendampingi dua staff Direktorat Bandar  Udara Kementrian Perhubungan itu melakukan evaluasi menyeluruh kelayakan landing pesawat di Bandar Udara Ewer yang baru. Dan penilaian kedua staff tersebut setelah melakukan evaluasi kelayakan landing pesawat di Bandar Udara Ewer bisa dikatakan layak.

Data yang diperoleh media ini dari hasil rekaman wawancara Humas Pemda Asmat dengan Staff Direktorat Bandar Udara Kementrian Perhubungan, Ny. Rina menyebutkan, secara keseluruhan Bandar Udara Ewer dengan sistim cor dan beraspal layak ditindaklanjuti dengan test landing pesawat. 

“Secara keseluruhan Bandar Udara Ewer yang baru sesuai standart dan layak didarati pesawat type Pilatus dan Karafan. Hasil landing pertama kemarin itu hanya sebagai bahan evaluasi untuk ditindaklanjuti dengan test landing kemudian.  Intinya layak dilakukan test landing. Karena ini menyangkut safety  dalam dunia penerbangan,” katanya.

Selain itu,  Kadis Perhubungan Asmat menyebutkan hasil pertemuan Bupati Asmat dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan Udara juga menyangkut route pesawat perintis mendarat di Bandar Udara Perintis di Asmat. Pesawat perintis yang mendarat di Bandar Udara perintis sudah terjadwal. Diantaranya, Merauke-Kamur dua kali seminnggu PP. Timika-Ewer, Ewer- Timika tiga kali seminggu PP. Ewer-Syuru-syuru-Dekai PP subsidi pusat. Sedangkan Ewer-Obio subsidi Pemda Asmat. “Permintaan Bupati Asmat berhasil mendapat subsidi pusat route Ewer-Syuru-syuru-Dekai PP,” katanya. (sapa)