Bupati Asmat Tinjau Pembangunan RSUD Baru
Bupati Asmat Tinjau Pembangunan RSUD Baru
TIMIKA | Kerinduan Pemerintah Kabupaten Asmat untuk memiliki sebuah rumah sakit yang representative sangat diseriusi pemerintah setempat dibawa kepemimpinan Bupati Elisa Kambu dan Wakilnya Thomas Eppe Safanpo.
Hal ini sesuai dengan salah satu visi dan misi keduanya selama menjabat yaitu, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Menyikapi hal itu, Rabu (23/8), Bupati Elisa Kambu meninjau langsung pembangunan RSUD baru yang sedang dalam tahap proses pembangunan.
Hal ini dilakukan, untuk melihat dari dekat sekaligus memastikan bagaimana proses pembangunan berjalan.
Bupati Elisa Kambu mengatakan, tahun 2019 mendatang sebagian pelayanan diusahakan bisa dipindahkan dari RSUD lama ke RSUD yang baru. Sebab, saat ini sudah ada delapan gedung yang dibangun.
Rencananya, tahun depan akan ditambah lagi gedung pelayanan lainnya. Termasuk, mess untuk perawat dan perumahan dokter.
"Pada akhir 2019 sebagian pelayanan sudah bisa dilakukan di RSUD baru," kata Kambu.
Untuk diketahui, pemerintah setempat menggelontorkan anggaran dari APBD membangun rumah sakit yang representative ini tidak sedikit.
Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp192 miliyar, namun baru sekitar Rp70 miliyar yang sudah dikeluarkan sehingga masih membutuhkan sekitar Rp122 miliyar. Pasalnya, seluruh bangun rumah sakit bertipe C ini sesuai master plannya berkonstruksi beton.
Masih kurangnya anggaran tersebut, tentunya pemerintah setempat membutuhkan bantuan baik dari Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Pusat, karena rumah sakit yang ini sudah menjadi kebutuhan mutlak di kabupaten yang dikelilingi sungai ini.
Pada master plannya, kurang lebih 34 gedung akan dibangun dengan berpondasi beton. Dimana tiang umpaknya dicor pada kedalaman 5 meter.
Pemerintah setempat sendiri pada tahun 2017 lalu telah membangun enam gedung, diantaranya gedung incenerator, Ipal, bangsal puteri dan bangsal putera, rawat inap kelas 2 dan Kantor RSUD.
Sedangkan di tahun 2018 ini sedang dibangun delapan gedung lagi, yaitu gedung Instalasi gizi, bangsal anak, bangsal isolasi, instalasi farmasi, instalasi radiologi, instalasi laboratorium, instalasi gawat darurat dan insatalasi rawat jalan. (seputarpapua.com)