ASMAT - Bupati Asmat, Elisa Kambu, S.Sos, Uskup Keuskupan Agats, Mgr. Aloysius Murwito, OFM dan 11 orang Pastor se Keuskupan Agats sepakat bergandengan tangan bersama Pemda Asmat  berjuang bersama-sama memberdayakan dan memajukan masyarakat Asmat.

“Saya dan Thom hanya ada empat mata, empat telinga dan empat kaki. Maka, saya minta peran serta para Pastor dan Bapa Uskup Keuskupan Agats bersama-sama bergandengan tengan bersama Pemda Asmat memberdayakan dan memajukan masyarakat Asmat.  Kebetulan saya dan Thom yang dipilih Tuhan Pimpin daerah ini. Tetapi, saya dan Thom sangat percaya, apa yang dilakukan para Pastor dan Bapa Uskup untuk masyarakat  daerah ini,  Tuhan tahu. Maka, saya sangat berterima kasih atas berkat-berkat yang disampaikan para Pastor lewat shering pengalaman pelaksanaan dana ADD yang ditetapkan Pemerintah Pusat untuk mendorong kemajuan di kampung-kampung,” kata Bupati Asmat mengakhiri shering pengalaman pelaksanaan Dana ADD  bersama Uskup Agats dan 11 orang Pastor se-Keuskupan Agats di Aula Hotel Sang Surya Keuskupan Agats, Senin (10/4) siang.

Kesepakatan bersama memberdayakan dan memajukan masyarakat Asmat itu berlangsung selama dua setengah jam. Sesi pertama, Bupati Asmat, Uskup Keuskupan Agats dan 11 orang Pastor se-Keuskupan Agats terlebih dahulu rapat internal dari hati kehati membahas berbagai hal untuk mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Asmat. 

Dari data yang dihimpun media ini, setelah rehat snek, Bupati Asmat, Uskup dan 11 orang Pastor Se-keuskupan Agats melaksanakan shering pengalaman mengenai pelaksanaan dana ADD. Dalam shering pengalaman pelaksanaan dana ADD yang sudah berlangsung selama dua tahun itu, Para Pastor se-Keuskupan Agats menyampaikan secara terbuka dihadapan Bupati dan Uskup Keuskupan Agats berbagai tantangan dan hambatan yang terjadi di kampung-kampung. 

Menurut Bupati tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan ADD di kampung-kampung itu disepakati dibahas secara khusus lagi dalam waktu tertentu, dalam rangka mencari solusi yang tepat bersama SKPD terkait. Sehingga pelaksanaannya bisa berjalan baik dan program tersebut bisa membantu memberdayakan dan memajukan masyarakat Asmat. 

“Nanti kita samakan persepsi dan mencari solusi yang tepat. Tetapi, kita akan bahas khusus soal ini pada kesempatan yang lain, katanya.

Pada saat yang sama, Uskup Keuskupan Agats, Mgr. Aloysius Murwito, OFM   mengucapkan, terima kasih kepada Pemda Asmat dalam hal ini Bupati Asmat bisa mengajak gereja memikirkan bersama soal memberdayakan dan memajukan masyarakat Asmat. “Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Asmat,” katanya.

Dia juga menyampaikan kegiatan Keuskupan Agats, secara khusus kegiatan menyambut pesta emas 50 tahun Keuskupan Agats berkarya di Asmat.  Perayaan 50 tahun Keuskupan Agats akan berlangsung 23 September 2019. Sebelum memasuki perayaan puncak, ada beberapa kegiatan akan berlangsung menyambut perayaan tersebut. Pada awal bulan Juni 2017 ini, akan berlangsung Konferensi Daerah Kharismatik yang dihadiri 400 orang lebih dari perwakilan lima Keuskupan di Papua dan Papua Barat. 

“Saya berterima kasih. Karena saya mendengar Ketua Panitia sudah dibantu sebesar 250 juta rupiah dari Pemda Asmat. Itu berarti saya mesti mencari tambahan, karena kebutuhan untuk kegiatan tersebut diperkirakan menurut panitia sekitar 500 juta rupiah,” katanya disahut Bupati dengan bahasa tubuh mengangguk-anggukan kepala.

Menurut Uskup Keuskupan Agats ivent-ivent penting lain yang menelan biaya cukup besar pula dalam rangka menyambut pesta emas 50 tahun Keuskupan Agats pada 2018 akan menyelenggarakan kegiatan besar yang menghadirkan sekitar 250 orang perwakilan dari setiap kampung laki-laki dan perempuan. Kegiatannya membahas secara khusus soal masalah ekonomi, pendidikan dan kesehatan. 

“Saya hampir lupa dalam waktu dekat, sebelum akhir tahun akan menyambut pesta emas 50 tahun Tarekat Maria Mediatrix berkarya di Asmat. Mereka lebih dahulu dua tahun dari Keuskupan Agats,” jelasnya.

Shering pengalaman pelaksanaan Dana ADD dari hati ke hati bersama Bupati Asmat, Uskup Keuskupan Agats bersama 11 orang Pastor se-Keuskupan Agats itu ditutup dengan foto bersama. (Sapa)