Ciptakan Generasi Penerus Berbudi Pekerti Luhur
Ciptakan Generasi Penerus Berbudi Pekerti Luhur
Anak TK St. Ana Suru, Dominika Unir Kambari sedang membaca puisi dalam rangka Hardiknas di Asmat |
ASMAT – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Asmat, Elisa Kambu, S.Sos berharap para pendidik di Kabupaten Asmat selain menimba semangat Ki Hadjar Dewantara. Para pendidik pula harus mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang berbudi pekerti luhur.
“Dalam visi Presiden, masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh generasi peserta didik masa kini yang memiliki karakter atau budi pekerti yang kuat serta menguasai berbagai bidang ketrampilan vokasi dan profesi abad ke 21,” katanya usai memimpin upacara apel Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Lapangan Yos Soedarso Asmat, Selasa (2/5) pagi.
Muhadjir menegaskan, untuk mewujudkan visi tersebut, Kemendikbud siap melakukan reformasi pendidikan nasional baik pada tataran konseptual maupun manajerial. Karnanya, pembentukan karakter harus dimulai dari pendidikan dasar.
"Kini kami tengah mengupayakan penyelarasan, penyatuan dan pembauran bidang kebudayaan dengan pendidikan. Begitu juga dalam pemanfaatan sumber-sumber belajar yang ada di kelas, di lingkungan sekolah dan yang ada di luar sekolah. Sehingga proses pembelajaran tidak terkotak-kotak, tersekat-sekat, tertutup, dan sumpek melainkan terbuka, luwes dan leluasa. Demikian pula revitalisasi SMK kini sedang dilaksanakan dan perbaikan sistem kartu indonesia pintar terus dilakukan,” katanya.
Kendati begitu, dia mengaku siap melakukan reformasi pendidikan di Indonesia. Namun pihaknya membutuhkan dukungan berbagai elemen masyarakat agar mutu pendidikan lebih baik dan mampu membangun peserta didik secara utuh.
"Reformasi pendidikan nasional tersebut merupakan proses jangka panjang dan jangka pendek, sehingga perlu dilaksanakan secara sistemis, prosedural dan bertahap. Maka perlu dukungan dan partisipasi aktif dan pemikiran yang konstruktif semua jajaran pelaksana pendidikan, pemangku kepentingan bahkan warga bangsa Indonesia," tuturnya.
Bupati Asmat, Elisa Kambu, S.Sos sebagaimana disampaikan Kemendikbud menyampaikan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan di tanah air. Merekalah yang telah mengabdi dan berkorban demi kemajuan pendidikan.
“Saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan pengorbanan yang sudah bapak dan ibu berikan. Karena, sejauh ini hasilnya menggembirakan. Walapun disana-sini masih banyak masalah dan menimbulkan ketidakpuasan. Saya berharap keberhasilan memacu semangat dan usaha keras kita. Dan yang masih bermasalah semakin meningkatkan energi, kehendak dan ikhtiar untuk menemukan terobosan-terobosan baru,” ujarnya.
Dia pula mengajak seluruh insane pendidikan bersama-sama menggerakan reformasi pendidikan nasional demi kemajuan dan keunggulan bangsa Indonesia ditengah kancah bangsa-bangsa lain.
“Mari pada momen Hari Pendidikan nasional 2017 ini8 kita singsingkan lengan baju untuk menggerakan reformasi pendidikan nasional demi anak cucu kita,” ajaknya. (Sapa)