Dharma Wanita Asmat Bakal Lantik 12 Unit di Agats
Dharma Wanita Asmat Bakal Lantik 12 Unit di Agats
ASMAT | Persatuan Dharma Wanita Kabupaten Asmat bakal melantik 12 unit Dharma Wanita yang tersebar di Distrik Agats, guna memudahkan pelaksanaan program dan kegiatan organisasi tersebut.
Ketua Persatuan Dharma Wanita Kabupaten Asmat, Cesilia Bokoreceps mengatakan, pihaknya memprogramkan sejumlah kegiatan di 2018, untuk mendukung program dan kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah setempat.
Terkait dengan implementasi program tersebut, pihaknya akan menggerakkan unit-unit Dharma Wanita yang berada di distrik-distrik, seperti di Agats.
“Eksistensi Dharma Wanita sebagai organisasi istri para ASN tentu mendukung pemerintah. Sebab itu kami akan melakukan pelantikan unit-unit Dharma Wanita untuk memudahkan pelaksanaan program di 2018,” kata Cesilia.
Menurut dia, Kabupaten Asmat sangat luas dan secara administratif memiliki 224 kampung dan 23 distrik. Sebab itu pihaknya perlu mengaktifkan unit-unit organisasi yang berada di sejumlah distrik.
“Kalau di Agats ada 12 unit. Kita akan segera lantik supaya mereka bisa bekerja, seperti mendampingi masyarakat, melakukan penyuluhan dan lainnya. Ya sebagai perpanjangan tangan dari organisasi,” ujarnya.
Setelah pengurus unit dilantik, Cesilia mengatakan, pihaknya akan menggerakkan unit-unit tersebut untuk mendata anak-anak yang putus sekolah, mendorong ekonomi masyarakat serta melakukan penyuluhan kesehatan ibu dan anak.
“Juga mendorong gizi keluarga. Di bulan Oktober nanti ada pesta budaya, nah kami akan gerakkan unit untuk mendorong masyarakat agar mempersiapkan hasil-hasil kerajinan tangan. Dengan begitu, mama-mama di kampung bisa mendapatkan uang untuk peningkatan ekonomi mereka,” ujarnya.
Cesilia menambahkan, saat ini pengurus Dharma Wanita Asmat gencar memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, seperti kesehatan ibu dan anak, gizi keluarga serta melakukan penyuluhan tentang berbagai jenis penyakit menular.
“Kegiatan edukasi tersebut kami dorong menjelang peringatan hari-hari besar, seperti hari kartini, hari anak dan sebagainya,” tandas Cesilia. (seputarpapua.com)