Kepala Puskesmas Atsj, Ambrosius Oktan mengatakan, program pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil di Puskesmas Atsj dilaksanakan dari hari Senin hingga Kamis. Program tersebut mendapat respon positif dari masyarakat.
“Respon masyarakat sangat baik. Ini dibuktikan dengan jumlah peserta yang sudah melebihi target. Dalam bulan ini saja ada 12 peserta baru. Yang telah melahirkan 46 orang. Berat badan anak rata-rata di atas normal, 2,7 kg,” kata Oktan, Sabtu (18/11).
Oktan mengaku puas, karena adanya partisipasi masyarakat yang cukup tinggi. Hanya saja, pihaknya khawatir dengan ketersediaan dana yang ada. Anggaran yang dialokasikan oleh Dinas Kesehatan setempat sesuai dengan target yang diberikan.
“Sudah melampaui target, sementara dana terbatas. Memang kami coba siasati supaya semua tercukupi, tapi tetap susah karena jumlah sudah terlalu melampaui. Kalau menu kita berikan bervariasi, daging, ikan, telur dna sayuran. Juga diberikan susu,” katanya, seraya berharap pemerintah daerah setempat dapat membantu.
Oktan menambahkan, jumlah petugas medis di Puskesmas Atsj sebanyak 39 orang, 13 tenaga kontrak dan 26 orang PNS.
Sementara Bupati Asmat, Elisa Kambu mengatakan, ia akan menyampaikan kepada instansi terkait agar persoalan tersebut dapat segera diatasi.
“Mungkin untuk puskesmas lain yang targetnya kurang, anggarannya bisa digeser ke Puskesmas Atsj,” kata Elisa Kambu.
Bupati Asmat memberikan apresiasi kepada petugas medis di Puskesmas Atsj yang telah bekerja maksimal, kendatipun ada keterbatasan anggaran. Ia berharap, mereka tetap melaksanakan program tersebut.
“Saya harap teman-teman tidak merasa terbeban, bosan melakukan pelayanan kemanusiaan ini. Program ini adalah langkah awal kita menyiapkan generasi Asmat untuk 20-30 tahun ke depan,” tandasnya. (seputarpapua.com)
Di Atsj, Jumlah Peserta 1000 HPK Melebihi Target
Di Atsj, Jumlah Peserta 1000 HPK Melebihi Target
ASMAT I Jumlah ibu hamil peserta Program Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) di Puskesmas Atsj, Distrik Atsj, Kabupaten Asmat sudah melebihi target. Puskesmas setempat ditargetkan 73 peserta, namun kini sudah mencapai 96 orang ibu hamil.