Festival Sagu Asmat 2025 Resmi Ditutup

Wakil Bupati Asmat Yoel Manggaprouw, S.Th., saat menutup Festival Sagu Asmat
Asmat: Setelah berlangsung selama dua hari, Festival Sagu Asmat 2025 resmi ditutup oleh Wakil Bupati Asmat Yoel Manggaprouw, S.Th., di Lapangan Amphi Theater, Jalan Museum Agats, Selasa (4/11/2025). Festival yang digelar sejak 3 November ini menampilkan berbagai kegiatan edukatif dan kreatif seperti seminar, lomba pengolahan sagu, hingga pameran produk UMKM lokal.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Yoel Manggaprouw menyampaikan bahwa festival ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk kembali menegaskan pentingnya sagu sebagai simbol ketahanan pangan, ekonomi kerakyatan, dan kekayaan budaya Asmat. “Selama dua hari kita menyaksikan bagaimana sagu kembali menjadi pusat perhatian. Dari kreativitas anak-anak muda, kerja keras mama-mama Papua dalam mengolah sagu, hingga semangat para pengrajin dan pelaku UMKM yang menampilkan karya terbaik mereka,” ujarnya.
Yoel berharap kegiatan seperti Festival Sagu tidak berhenti pada seremonial tahunan, namun menjadi gerakan berkelanjutan untuk mendorong pengembangan sagu sebagai komoditas unggulan daerah. “Kita harus bersama-sama memperkuat rantai produk dan distribusi sagu, mendukung inovasi pangan lokal, serta menjaga hutan sagu yang menjadi rumah kehidupan orang Asmat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia, pelaku seni, UMKM, dan seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi sehingga kegiatan ini berjalan dengan sukses dan meriah. “Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi bagian dari jejak perjuangan untuk mewujudkan visi dan misi ‘Asmat yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera’,” kata Wakil Bupati Yoel Manggaprouw.
Festival Sagu Asmat menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Asmat dalam melestarikan warisan budaya sekaligus memperkuat ekonomi lokal berbasis kearifan tradisional. (Herry Bay)






.png)
.png)
