KBRN, Merauke . Kabupaten Asmat Privinsi Papua Selatan di nyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah ada satu kasus polio.
Hal ini di benarkan Wakil bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo Kepada RRI senin 27 Mei 2024 saat Dialog interaktif.
Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo mengatakan, semula ada tiga kasus, namun setelah di observasi oleh dinas Kesehatan, hsnya satu yang dipastikan Polio.
“ hanya Satu di pastikan Polio dan langsung dilaporkan ke tingkat Propinsi dan ditetapkan sebagai KLB," ujar Thomas Eppe Safanpo.
Setelah ditetapkan menjadi KLB di Propinsi Papua Selatan, Dinkes dan Tim langsung mengambil langkah-langkah cepat melakukan survey, memantau dan mengecek untuk memastikan ada atau tidak ada penyebaran virus Polio di Kabupaten Asmat, dan di pastikan sejauh ini belum di dapati peningkatan kasus Polio.
Menurut Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanfo sumber air bersih juga merupakan salah satu faktor penyebaran virus Polio. Hal ini menjadi permasalah di Kabupaten Asmat, karena untuk mengkonsumsi air bersih, Masyarakat Asmat masih bergantung dengan air hujan sementara di beberapa kawasan perkampungan dipedalaman sumber air minum di ambil dari air tanah, namun tingkat kandungan belerangnya sangat tinggi. Terkadang masyarakat mengonsumsi air minum tanpa di masak terlebih dahulu, ini sangat beresiko bagi kesehatan kata Thomas Eppe Safanfo.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Asmat terus berupaya menekan penyebaran Polio, dengan membangun tempat-tempat penampungan air hujan sehingga air bersih untuk masyakat tersedia, dan setiap dua Minggu sekali melakukan Pusling (Puskesmas keliling) baik itu pengobatan, penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat secara berkesinambung guna memberikan memahami sekaligus meningkatkan kesadaran masyakat. Dalam sosialisasi juga melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Thomas Eppe Safanpo menegaskan, Kabupaten Asmat siap menyukseskan Pekan PIN Polio, guna memutus dan mencegah kasus Polio. Namun yang menjadi hambatan adalah mobilitas, karena untuk menjangkau kampung-kampung yang jauh menggunakan transportasi air yang membutuhkan BBM yang sangat banyak.
Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanfo Berharap adanya dukungan dari Pemerintahan Propinsi dan Pemerintahan Pusat, terutama menambah kuota BBM .
Peliput ( Herry Bay )