KBM SISTEM LURING DIGUNAKAN DI ASMAT SELAMA PANDEMI
Selasa, 1 Desember 2020
Matheus tidak menampik jika KBM belum dapat dilakukan dengan system daring atau online seperti di kota lainnya.
Hal ini dikarenakan infrastruktur dasar untuk pelayanan dengan system daring belum memadai.
Dimana, tidak semua siswa memiliki HP android. Selain itu juga jaringan internet di belum maksimal untuk dilakukan pendidikan daring.
Meski demikian, kata Matheus ada beberapa sekolah di Kota Agats belajar dengan system daring.
“Seperti SMA 1 Agats, SMA Yan Smith,”tutur Matheus.
Kata Matheus, di Asmat terdapat 136 SD, 19 SMP, 4 SMK. Pihaknua bersama para guru tetap megawal proses belajar mengajar selama Covid-19.
“Dibilang efektif ataupun tidak, begitulah keadaan pendidikan dimasa pandemic Covid-19, kata Matheus
Matheus menambahkan, untuk dukungan pemerintah kepada sekolah telah disalurkan anggaran dana BOS.
“Anggaran dana BOS kami telah disalurkan ke sekolah untuk proses belajar yang dilaksanakan oleh pihak sekolah setempat.”ujar Matheus.
Matheus berharap, siswa siswi harus tetap belajar. Kepala sekolah, guru tetap harus mengawal proses belajar mengajar dari rumah.
“Kita berharap bersama pula, Asmat kembali normal dari virus Corona, sehingga aktivitas pendidikan bisa dibijaki kembali,”pungkas Matheus.