KETUA LMA : “SAMPAI KAPANPUN ASMAT HARUS DAMAI DAN NKRI HARGA MATI”
ASMAT [KOMINFO],- Ketua LMA (Lembaga Masyarakat Adat) Paulinus Ejamas di Asmat yang diwawancarai saat Kegiatan Video Confrens dari BAKTI KOMINFO di Lapangan Polres Asmat Sabtu (31/8) mengatakan bahwa sangat mendukung adanya percepatan pembangunan salah satunya masuknya Palapa Ring Timur yang menandakan bahwa internet cepat akan diakses di Asmat. Tentunya kegiatan ini sangat didukung oleh LMA karena ini merupakan bentuk perhatian pemerintah bagi kemajuan daerah. Sehingga apa yang dilakukan oleh pemerintah harusnya mendapat apresiasi dari masyarakat.
“Apresiasi yang diberikan kepada Pemerintah adalah dengan menjaga keutuhan NKRI, menciptakan perdamaian dan menolak adanya aksi aksi anarkis yang terjadi di kabupaten lainnya di Papua dan Papua barat. Kami akan jaga fasilitas pemerintah karena ini akan berdampak nantinya kepada anak cucu kami,”ujarnya.
Dikatakan bahwa Asmat merupakan tanah yang damai, orang-orang Asmat selalu menjaga tali persaudaraan dengan pendatang dari manapun. Dirinya bercerita bahwa kedamaian Asmat merupakan tanggung jawab bersama karena dari nenek moyang terdahulu sudah memberikan mandat dan sumpah kepada generasi penerus bahwa tidak boleh terjadi perpecahan. Tidak boleh masuk provokasi yang dapat memecah persatuan dan kesatuan. Memberikan pendapat boleh tetapi jangan jangan.
“NKRI itu harga mati, yang bertindak anarkis itu adalah orang-orang bodoh yang ingin memecah persatuan dan kesatuan. Kami sebagi tua-tua adat tidak mau terjadi seperti itu. Pemerintah sudah kasih kami banyak kesempatan untuk menikmati pembangunan itu yang harus kita jaga,”ungkapnya.
Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Asmat bahwa harus menjaga Keutuhan NKRI. Lebih baik hidup damai, cari makan dengan damai agar kedepannya kita bisa menikmati hasil yang lebih baik. [kiky]
.png)
.png)
