Informasi

Pasar Budaya di Kota Asmat

20191205100540-img20191121172417

 

 

KOMINFO-ASMAT- Festival  Asmat Pokmman (FAP) ke-34 tahun 2019 dibuka, Kamis (21/11) besok, dipusatkan di Muuseum Kebudayaan dan Kemanjuan Asmat di Kota Agats.

 

Festival karya seni dan budaya ini semula dikenal Pesta Budaya Asmat (FBA). Lalu pemberian nama 'Pokman' dalam bahasa Asmat berasal dari kata pok artinya karya dan man/ban artinya tangan.

 

"Bisa diartikan sebagai semua seni budaya Asmat seperti mengukir, menganyam, dan lain- lain, "Kata Ketua Panitia Festival Budaya Pokman, Emerikus Sakrol, di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, Rabu (20/11).

 

Emerikus Sakrol yang akrab disapa Erick mengatakan, pesta budaya tahunan ini telah diawali dengan serangkaian seleksi ukiran dan anyaman milik masyarakat Asmat di enam titik wilayah meliputi sejumlah distrik.

 

Panitia telah memilih sebanyak 225 ukiran dan 70 anyaman. Ukiran terdiri dari 6 kategori, yaitu patung kecil ukuran 0-40 cm, patung sedang ukuran 40-100 cm, dan patung besar di atas 1 meter. ada juga patung bercerita, panel, dan tradisional.

 

"Juara- juara satu dari setiap kategori ukiran akan masuk dalam koleksi museum budaya Asmat, sementara yang lain akan dilelang,"kata Erick.

 

Tidak hanya itu, panitia telah menunjuk 95 penari terdiri atas 6 grup, yang akan tampil memeriahkan Festival Asmat Pokman.

 

"Kami menetukan tim penari dari salah satu kampung. Mereka mendapat kartu sebagai peserta, dan hari ini melakukan registrasi,"katanya.

 

Festival kali ini bertajuk "Spirit on the mud" lebih istimewa karena dirangkaian dengan perayaan 50 tahun keuskupan Agats.

 

Perayaan tahun emas Keuskupan Agats akan dihadiri Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo dan Kardinal Takhta Suci Vatikan Mgr. Ignatius Suharyo yang juga Uskup Agung Jakarta.

 

"Dua kegiatan ini memang sengaja dirangkaikan, dipadukan untuk memeriahkan perayaan tahun emas keuskupan agats,"kata Erick.

 

Menjelang puncak perayaan 50 tahun Keuskupan Agats pada Minggu 24 November, akan ada serangkaian kegiatan seperti perarakan salib keliling, jambore, dan sebagainya.

 

Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch mengatakan, pengamanan festival tahunan asmat yang dirangkaikan dengan perayaan 50 tahun Keuskupan  Agats lebih diperketat mengingat sejumlah tamu penting akan hadir.

 

"Tentu pengamanan akan lebih ekstra, lebih besar dari sebelumnya. Selain pengamanan di lokasi kegiatan, ada pengamanan di lokasi kegiatan, ada pengamanan melekat terhadap tamu VIP seperti Duta Besar," kata Andi Yoseph.

 

Polres Asmat, katanya, akan menurunkan sekitar 40 personel ditambah sekitar 20 personel dari TNI, termasuk enam personel melakukan pengamanan melekat terhadap tamu- tamu VIP.

 

"Kami harap seluruh masyarakat Asmat mendukung kegiatan ini, dan tepat menjaga situasi yang kondusif, karena kegiatan ini dari kita,"imbuh Kapolres Asmat.

 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis : Hery Bay

Editor   : Melani Ohoiwutun

 

 

 

Copyright © 2025 - Pemerintah Kabupaten Asmat