ASMAT – Wakil Bupati (Wabup) Asmat, Thomas Eppe Safanpo, ST menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Asmat bertekad mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Asmat yang sehat dan cerdas.  Upaya itu membutuhkan SDM di bidang pendidikan dan kesehatan yang mumpuni. 

“Saya dan bupati sendiri sudah sampai di 224 kampung untuk memotret langsung apa yang kurang dan perlu dibenahi di bidang pendidikan dan kesehatan. Hasil dari kunjungan setiap kampung itu,  bupati dan saya sudah sepakat mengalokasikan dana yang cukup besar untuk menjawab impian itu,” katanya kepada pers usai memantau lomba OSN tingkat SD se-Distrik Agats di Aula Widyata Mandala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Kamis (23/3). 

Wabup Asmat mengakui kendala terberat mewujudkan visi misi dibidang pendidikan dan kesehatan yang masih tersandera dengan penyakit warisan masa lalu. Ia mencontohkan di bidang kesehatan, petugas medis dan bidang pendidikan, tenaga guru lalai menjalankan tugasnya. Masalah tersebut, dikatakannya sudah teratasi dengan konsolidasi tahun pertama kepemimpinannya dengan Bupati Asmat. 

“Bupati dan saya sendiri sudah sepakat tahun kemarin itu masa konsolidasi. Tahun kedua ini tahun percepatan dan pencanangannya sudah dilakukan Februari lalu. Tahun ini tahun percepatan dan berlari mengejar dan mewujudkan SDM Asmat sehat dan cerdas. Demi tujuan itu, kami tidak akan mentolerir kebiasaan lalai menjalankan tugas. Bagi mereka yang tidak menjalankan tugas akan diberi sanksi tegas, bila perlu dipecat,” tegasnya. 

Wabup menjelaskan masalah sarana pendukung bidang pendidikan, seperti transportasi dan sarana penunjang di sekolah telah dialokasikan anggaran yang cukup besar untuk tahun anggaran 2016. Demikian halnya dengan bidang kesehatan. “Bupati sangat komit untuk itu. Saya kira, kami sudah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk dua institusi itu. Saya berharap dua institusi ini berkomitmen yang sama. Dan SKPD terkait ikut menunjang dua institusi tersebut. Kami tidak akan main-main. Ini tahun berlari dan percepatan semua SKPD harus bisa mewujudkan impian kita semua, Asmat sehat dan cerdas,” katanya. 

Dijelaskan, sarana pendukung perpustakaan dan buku-buku bacaan untuk setiap sekolah dasar, sedang didorong dengan pendekatan membangun mitra dengan pihak swasta. “Kami sedang membangun kemitraan dengan pihak swasta dalam hal ini penerbit dan toko-toko buku besar untuk membantu bacaan bagi siswa-siswi SD, SMP dan SMA. Itu saya sudah bangun hubungan kerja samanya. Harap dalam waktu dekat ada yang mulai mengkongkritkan kerja sama itu,” ujarnya. (Sapa)