Pemkab Asmat Biayai 36 Calon Perawat di Unhas
Pemkab Asmat Biayai 36 Calon Perawat di Unhas
ASMAT | Pemerintah Kabupaten Asmat pada tahun ini membiayai 36 anak Asmat yang akan menempuh pendidikan D3 Keperawatan khusus kesehatan terpadu di Universitas Hasanudin Makassar.
Kabag Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Asmat, Pamaru Rino mengatakan, pembiayaan tersebut setelah adanya kerja sama antara Unhas dengan Pemkab Asmat yang tertuang dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).
“Unhas membuka prodi D3 keperawatan khusus kesehatan terpadu, yang dikhususkan untuk anak-anak Asmat,” kata Pamaru, Senin (20/8).
Pamaru menjelaskan, Unhas membuka D3 keperawatan khusus kesehatan terpadu setelah pihak Unhas mengunjungi Asmat saat kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk beberapa waktu lalu.
“Mereka lalu mengajukan permohonan membuat satu prodi khusus untuk Kabupaten Asmat ke Kementerian Kesehatan, dan itu disetujui,” tuturnya.
Pamaru mengatakan, materi pendidikan D3 keperawatan khusus yang akan dipelajari calon perawat meliputi 70 persen keperawatan dan 30 persen menyangkut dasar-dasar ilmu gizi, kebidanan dan epimologi (pelaporan kesehatan dan kesehatan lingkungan).
“Setelah mendapat persetujuan dari Kemenkes, Unhas melakukan MoU dengan Pemda Kabupaten Asmat, dalam hal ini ditandatangani Rektor Unhas dan Bupati Asmat,” ujarnya.
Untuk angkatan pertama tahun ini, Unhas merekrut 36 anak-anak Asmat yang akan dibiayai secara penuh oleh Pemerintah Kabupaten Asmat.
Pemerintah setempat juga memfasilitas proses tes dan seleksi calon mahasiswa D3 keperawatan itu.
“Pendaftaran secara online, tapi tes dan seleksinya di Agats. Tes dan seleksi sudah dilakukan oleh Tim BPSDM Unhas pada 8-10 Agustus 2018. Ada 52 orang ikut tes, tapi yang diterima hanya 36 orang untuk tahun ini,” kata Pamaru.
Ditambahkan, dalam kerja sama tersebut, pemerintah daerah akan membiayai pendidikan, akomodasi dan biaya hidup mahasiswa keperawatan asal Kabupaten Asmat selama mengenyam pendidikan di Unhas Makassar.
“Uang sakunya juga akan dikasih. Program ini dianggarkan dalam tahun ini. Setelah tamat nanti, mereka langsung ditempatkan di Puskesmas-Puskesmas,” tandasnya. (Seputarpapua.com)