Peserta UNBKP SMP di Asmat Dimotivasi Jadi Pilot
Peserta UNBKP SMP di Asmat Dimotivasi Jadi Pilot
Tampak Kadis Pendidikan Asmat, Donatus Tamot, S.Pd, M.Pd didampingi Kepsek SMPN I Sawa Erma sedang berdialog dengan peserta UNBKP SMPN I Sawa Erma |
ASMAT – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Donatus Tamot, S.Pd, M.Pd didampingi Kepala Sekolah SMPN I Sawa Erma, Muhamad Said Difinubun, S.Sos dan guru-guru memotivasi peserta Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil di SMPN I Sawa Erma, Distrik Sawa Erma mengantungkan cita-cita setinggi langit, seperti menjadi pilot.
“Anak-anak harus belajar baik, jujur dan tidak boleh menyontek. Lalu, kamu semua harus bisa seperti Herman salah satu anak dari Erma sudah pernah ke Istana Presiden dan bertemu mantan Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Herman itu selain pintar, dia juga pandai mengukir. Jadi kalau Herman bisa. Kamu semua yang mengikuti ujian kali ini paling tidak ada yang menjadi dokter dan menjadi pilot,” katanya dihadapan anak-anak SMPN I Sawa Erma dalam monitoring pelaksanaan UNBKP di SMPN I Sawa Erma, Rabu (3/4) siang.
Dia juga mengingatkan kepada anak-anak itu selain belajar baik, mesti memiliki sikap percaya diri, jujur dan disiplin menggunakan waktu untuk belajar. “Saya mau tanya. Bagaimana soal-soal ujian. Gampang atau susah menjawab?. Kalau kamu semua merasa susah menjawab soal ujian, itu pertanda bahwa kamu tidak belajar baik. Kalian tidak mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk menghadapi ujian,” katanya.
Tamot juga memotivasi secara khusus anak-anak perempuan dari Sawa Erma harus bisa bersaing dengan perempuan-perempuan dari Distrik Pantai Kasuari dan Distrik Ats. “Saya berharap beberapa orang anak-anak perempuan yang mengikuti UNBKP dari Distrik Sawa Erma ini bisa bersaing. Saya harap kamu bisa sampai tamat SMA dan bisa melanjutkan sekolah sampai Perguruan Tinggi. Kamu harus belajar dari kaum perempuan di Distrik Ats dan Pantai Kasuari ada yang menjadi pejabat di Kabupaten Asmat. Jadi anak-anak perempuan dari Sawa Erma juga harus bisa sekolah tinggi-tinggi dan tamat bisa menjadi pejabat di Kabupaten Asmat,” harapnya.
Dari data yang dihimpun media ini peserta UNBKP di SMPN I Sawa Erma, Distrik Sawa Erma, arah ke utara Kabupaten Asmat berjumlah 31 orang. Dari jumlah tersebut peserta laki-laki 25 orang dan peserta perempuan 6 orang.
Tenaga pengajar 18 orang dan kondisi bangunan sekolah lumayan bagus, kecuali tiga ruangan kelas membutuhkan direhab. Sehingga, tenaga pengajar dan peserta didik bisa nyaman dalam proses belajar mengjar.
Menyikapi kondisi tiga ruangan itu, Tamot meminta Kepala Sekolah Difinubun untuk mendata seluruh kebutuhan SMPN I Sawa Erma. (Sapa)