Rudiantara : “Kita baru merasakan kemerdekaan dengan cara komunikasi digital di 514 kabupaten Kota”
ASMAT [KOMINFO],- Dalam Video Confrens pada hari Sabtu (31/8) pada kegiatan Pencanangan Selesainya Paket Palapa Ring Timur di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara yang dihadiri langsung oleh Menteri Kominfo Rudiantara dan di Kabupaten Asmat di hadiri oleh Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos, Rudiantara mengatakan bahwa sudah 74 tahun Indonesia merdeka, kita baru merdeka dengan cara komunikasi digital di 514 Kabupaten Kota. Sungguh ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri karena dengana adanya internet di daerah terpencil yang bisa diakses secara cepat sama dengan di pulau Jawa, bisa memberikan akses kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi secara luas. Seperti yang terjadi saat ini, yang satu di Asmat Papua dan di Nunukan Kalimantan Utara tetapi semua bisa bertatap muka dan menyampaikan asprirasinya.
Sementara itu dihadapan Menteri Kominfo yang melakukan tatap muka lewat komunikasi digital, Kambu menyampaikan bahwa di Asmat sendiri terdiri dari 23 Distrik dan 224 Kampung, melalui BAKTI Kominfo baru dibangun 15 BTS ditambah dengan Telkomsel 5 BTS yang tersebar di Distrik-Distrik. Berarti masih ada daerah yang butuh jangkauan, dari KPK juga mendesak Pemerintah daerah agar jaringan internet ini bisa segera dimaksimalkan sampai di daerah-daerah pedalaman. “Kami sangat mengharapkan Asmat menjadi perhatian Pemerintah Pusat,”pintanya.
Kambu menyampaikan bahwa informasi yang didapat tahun ini 91 BTS, namun sampai detik ini belum ada realisasi. Sampai Agustus belum ada tanda-tanda akan dibangunnya BTS, padahal Pemerintah sudah menyampaikan kabar baik ini kepada masyarakat dan disambut baik oleh masyarakat. Mereka sudah menyiapkan tanah atau lahan untuk dibangunya BTS.
“Kami ditanya terus setiap turun lapangan oleh masyarakat, kapan BTS yang dijanjikan Pemerintah Pusat akan dibangun. Kami sudah rindu dengan bunyi sms di pedalaman. Tolong Bapak Menteri bisa menjawab semua persoalan ini,”ungkapnya.
Hal yang berikut, kalau komunikasi ini sudah bisa dilakukan secara digital kita harap diberikan ruang kepada setiap Operator bisa mengakses Palapa Ring Timur ini sehingga pemanfaatan pelayanan untuk masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, sekolah, database bisa dikerjakan dengan mudah. Karena yang terjadi saat ini, ASN yang ada didaerah pedalaman kalau mau membuat laporan harus ke Ibu kota Kabupaten untuk mendapatkan jaringan internet. Tentu waktu yang begitu lama dan biaya yang dikeluarkan sangat mahal karena letak geografis Asmat ini masih sangat sulit di jangkau.
“Kami berharap singkronisasi Fiber Optic ini sudah bisa dimaksimalkan, seperti di lapangan Polres ini. Kalau memang jaringan sudah baik agar tetap dipertahankan dan jangan dipindahkan lagi ketempat lain,”tukasnya.
Masih kata Kambu, kita semua punya tujuan yang sama yaitu menyatukan NKRI dan dirinya sangat salut kepada Kementerian Kominfo sangat luar biasa. Selaku Kepala daerah dirinya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat terutama kepada Presiden RI Joko Widodo yang sudah memberikan perhatian kepada Asmat sehingga akses internet menggunakan digital bisa terwujud saat ini.
Seperti yang diketahui Video Confrens ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Sumber daya Dan Administrasi Badan Aksesibilitas telekomunikasi dan Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika RI (SDA BAKTI KOMINFO, red). Kegiatan yang dilakukan di Kabupaten Asmat dipusatkan di Lapangan Polres Asmat dan dihadiri buka untuk umum. [kiky]