Informasi

SAMBUT HUT HKGB KE 67, BHAYANGKARI ASMAT ADAKAN PEMERIKSAAN IVA

20190906064347-8

 

 

ASMAT [KOMINFO],- Dalam rangka menyambut HUT Hari Kesatuan Gerak Bhayangkara (HKGB) ke 67,Bhayangkari Cabang Asmat mengadakan serangkaian kegiatan sudah dilakukan dan sementara berjalan yaitu Pemeriksaan IVA (Inpeksi Visual Asam Asetat) atau yang lebih dikenal dengan pemeriksaan terkait dengan kanker serviks yang melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat, pembagian Akta Kelahiran yang bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Asmat dan Pelaksanaan Posyandu yang rutin dilakukan setiap tanggal 5 di Polsek Agats.

 

 

Ketua Bhayangkari Cabang Asmat Ny. Irene Enoch ketika diwawancari Kominfo disela-sela kegiatannya memantau jalannya Posyandu pada hari Kamis (5/9) di Polsek Agats mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, agar masyarakat menyadari Bhayangkari hadir untuk bersama dan peduli kepada kesehatan dan pendidikan masyarakat. Khusus untuk pemeriksaan IVA atau lebih dikenal dengan serviks merupakan program dari Bhayangkari pusat yang selama beberapa tahun sudah dilaksanakan. Tahun ini merupakan kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya.

 

 

“Kami sudah melakukan beberapa kegiatan tidak hanya di Agats tetapi juga di Distrik Akat. Kegiatan yang sama dilakukan di distrik Akat dilakukan juga di Agats. Untuk hari ini pemeriksaan IVA dan pembagian akta kelahiran kita satukan waktunya dengan Kegiatan Posyandu yang dilakukan setiap tanggal 5,”ujarnya.

 

 

Dikatakan bahwa Bhayangkari Asmat mendapatkan mandat dari Bhayangkari Daerah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat. Jika nantinya masyarakat ditemukan mengidap Kanker Serviks maka akan dilakukan pengobatan lanjutan dan akan dikirim ke rumah sakit yang sudah mempunyai layanan kemoterapi bagi penderita Kanker. Prosedur yang dilakukan dalam melakukan pemeriksaan serviks, tentunya harus ada izin dari si pemeriksa. Selanjutnya ada tes wawancara yang akan berkaitan dengan tes yaitu tidak berhubungan suami istri kurang lebih 3 hari, tidak sedang menstruasi dan tidak sedang hamil. Selain itu juga si pemeriksa juga hanya diperbolehkan wanita yang sudah menikah.

 

 

“jika nantinya ditemukan indikasi adanya kanker serviks stadium 1 dan 2 maka akan dilakukan pengobatan lanjutan tetapi jika ditemukan stadium 3 dan 4 maka akan dirujuk ke rumah sakit yang sudah medapat pelayanan kanker serviks untuk di kemoterapi,”ungkapnya.

 

 

Lanjutnya, pemeriksaan ini tentu sangat bermanfaat terutama bagi para ibu rumah tangga. Namun banyak juga yang tidak ingin diperiksa dengan berbagai macam alasan yaitu mereka sudah membayangkan pemeriksaan yang mengerikan dan yang paling jadi polemik adalah mereka takut jika nantinya ditemukan indikasi serviks mental mereka tidak akan sanggup untuk menerimanya.

 

 

Pemeriksaan ini sendiri akan dilakukan oleh beberapa Bidan senior yaitu Bidan Ria sebagai Koodinatornya dan dibantu 9 orang bidan lainnya yang sudah pernah mengikuti pelatihan pemeriksaan Serviks. Pemeriksaan sendiri akan diawasi langsung oleh dua orang dokter yang merupakan Anggota Bhanyakari yaitu dr. Zyeni Maulana dan dr. Mariam Ardi Pemeriksaan sendiri akan dilakukan selama 1 hari full dan pesertanya bisa ibu-ibu dari kalangan mana saja. Kegiatan dilakukan dari jam 08.00 Wit sampai 21.00 Wit. Pihaknya sudah menyebarkan pamflet-pamflet ke setiap sudut dan pusat keramaian untuk melalakukan pemeriksaan gratis. Kalau tahun lalu jumlah peserta bisa mencapai 100 orang, untuk tahun ini belum bisa dipastikan berapa peserta yang akan melakukan pemeriksaan. Ibu-ibu Bhayangkari juga akan dilibatkan dalam pemeriksaan.

 

 

“Saya harap keikutsertaan masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan ini, saya rasa ini sangat bagus karena dilakukan pemeriksaan gratis dan bisa dideteksi sejak dini. Jika melakukan pemeriksaan pribadi biayanya sangat mahal dan pemeriksaannya dilakukan diluar daerah,”tukasnya. [kiky/melani]

 

 

20190906064407-13

 

 

Copyright © 2025 - Pemerintah Kabupaten Asmat