TATAP MUKA BUPATI BERSAMA PARA KORBAN KEBAKARAN
Foto : KOMINFO- ASMAT
KOMINFO- ASMAT- Bupati Asmat mendatangi posko korban kebakaran pada hari Senin, 23 September 2019 di Gedung Wiyata Mandala.
Rekan- rekan Pimpinan OPD yang berkesempatan hadir, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asmat dan seluruh jajarannya, Bapak Ibu saudara- saudari para Korban Kebakaran, tanggal 17 September 2019.
Untuk pertama kali saya bersama Bapak Kapolres datang secara formal datang untuk mengunjungi saudara- saudara sekalian, atas nama pemerintah kabupaten asmat dan seluruh jajarannya saya pribadi dan keluarga meyampaikan prihatin atas kejadian yang menimpa kita semua khususnya Bapak Ibu saudara- saudara sekalian. "Ungkap Bupati Asmat"
Bupati Asmat menyampaikan simpatinya kepada para korban kebakaran dan juga memberikan motivasi untuk kembali semangat. "Kejadian ini sudah terjadi, tidak perlu di sesali lagi jangan Bapak dan Ibu terlalu larut, mari kita tetap bersyukur karena dengan bersyukur kita bisa di kuatkan, kita bisa bangkit dan kita bisa bergerak maju, tetap optimis, harus lebih sukses lagi kedepannya dan kembali pada aktivitas yang selama ini ditekuni, Tuhan pasti menolong kita dengan caranya sendiri, "Ujar Bupati Asmat, Elisa Kambu kepada para korban kebakaran".
Pemerintah Kabupaten Asmat memberikan waktu selama 7 hari lagi kepada para korban kebakaran untuk tinggal di gedung wiyata mandala dan untuk perpanjang waktu hanya diberikan waktu hanya 5 hari. Korban kebakaran yang di tampung di Gedung Wiyata Mandala adalah masyarakat yang benar- benar tidak memiliki tempat tinggal sementara.
Hari rabu akan diadakan pembersihan lahan atau kerja bakti bersama di tempat kejadian kebakaran, dan diharapkan setelah olah TKP diberikan kesempatan kepada Bapak dan ibu untuk melihat. Jika Tuhan mengijinkan kita semua dapat kembali ke tempat itu untuk mendirikan bangunan kembali dan saya harap tidak ada perebutan lahan, "Ujar Bupati Asmat".
Pemkab Asmat akan membagi 3 kelompok korban kebakaran, yang pertama mereka yang mempunyai rumah atau bangunan, baik ruko, rumah tempat tinggal dan kios, kelompok kedua mereka yang hanya menyewakan bangunan untuk orang lain yang buka usaha, dan yang ketiga mereka yang pegawai tetapi tinggal di rumah sewa. Tiga kelompok ini akan kita pilah.
Setelah semua lahan bekas kebakaran dibersihkan, akan dipilah kembali lahan- lahan milik masing- masing korban kebakaran dan segera di bangun kembali seperti dulu.
Penulis : Melania Ohoiwutun
Editor : Melania Ohoiwutun